Lampung Barat KabarSejagat.com – Pemerintah Pekon Gunung Terang, Kecamatan Air Hitam, kabupaten Lampung Barat melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) penyusunan daftar usulan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2025 dan rembuk Stunting tahun 2024.
Acara tersebut berlangsung di balai pekon setempat yang dihadiri Camat Bambang Hermanto, S.Pd.l, M.M., kepala Puskesmas Air Hitam Nurbaiti, S.Kep, Aparatur Pekon, LHP, Pendamping Desa, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, lembaga pendidikan serta seluruh kader dan para tokoh masyarakat.
Agenda Musrenbang yang dilaksanakan ini menjadi bagian dari rangkaian proses penyusunan rencana kerja pemerintah yang dapat mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan di pekon Gunung Terang sehingga persoalan ditengah masyarakat dapat terselesai.
“Untuk itu, dalam Musrenbang ini kami mengundang seluruh tokoh dan elemen masyarakat untuk memberikan wadah agar mereka dapat menyampaikan anggaran di tahun 2025 mendatang berjalan sesuai kebutuhan masyarakat baik itu dari segi infrastruktur, sarana prasarana maupun program di bidang lainnya,” terang PJ Peratin Pekon Gunung Terang M. Irfan.S,E., Jum’at (19/01) melalui WhatsApp kepada Media ini.
Musrenbang tersebut dilaksanakan pada hari kamis kemarin, dan selain itu, juga dilaksanakan musya warah Rembuk Stunting untuk pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di pekon Gunung Terang khususnya Stunting dengan mendayagunakan sumber daya pembangunan yang ada di pekon.
Ia juga mengatakan, upaya percepatan penurunan Stunting terus dilakukan oleh pemerintah pekon dengan mewujudkan konvergensi pemerintah daerah, sehingga tingkat pekon, sampai Stunting tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat di pekon Gunung Terang,” tambahnya.
Sementara Camat Bambang Hermanto menyampaikan bahwa Musrenbang ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun untuk tahun berikutnya yang akan menjadi dasar untuk Musrenbang kecamatan.
Bambang juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan instansi kesehatan dalam menangani isu Stunting, kami berharap semua pihak, termasuk puskesmas, dapat terlibat aktif dalam upaya mengatasi Stunting di wilayah kita, khususnya di kecamatan Air Hitam. Kehadiran mereka sangat penting untuk mendukung program-program kesehatan yang akan kita jadikan,” tandasnya. (Kodri)