Lampung Barat, KabarSejagat.com – Pendapatan Asli Desa/ Pekon (PAD) yang merupakan hasil sewa Gedung Serbaguna (GSG) milik Pekon Karang Agung, Kecamatan Way Tenong, kabupaten Lampung Barat, dimanfaatkan pihak pekon pembangunan infrastruktur jalan dan pengerasan yang bertujuan memperlancar mobilitas masyarakat.
Jum’at (28/6/2024) dipimpin langsung Peratin Junaedi Sopantono, A.Md., bersama warga melaksanakan gotong royong, yakni melakukan pengerasan jalan. Dalam penataan atau pengerasan jalan tersebut di cor, yang sumber dananya dari PAD, omset penyewaan GSG.
Disampaikan Peratin Junaedi Sopantono, dialokasikan PAD untuk bangun jalan tersebut, untuk memberikan kelancaran transportasi.
“Kami sangat bersyukur pendapatan Asli Pekon, dapat bermanfaat untuk masyarakat. Walupun sementara ini upaya pengerasan jalan hanya ditargetkan untuk kendaraan Roda Dua, tetapi berkat kekompakan dan semangat gotong royong warga yang sangat tinggi sehingga pengerasan jalan, bisa dilaksanakan,” tegasnya.
Junaedi Sopantono yang akrab disapa Jun Karim berharap kedepannya PAD dapat sepenuhnya terserap sehingga dapat membantu di sektor pembangunan infrastruktur selain dari Dana Desa (DD).
“Semoga dengan semakin banyaknya masyarakat menggunakan GSG pekon, maka akan semakin banyak manfaat yang dirasakan masyarakat, salah satunya pengerasan jalan menuju kediaman warga yang di waktu hujan sulit untuk dilewati oleh kendaraan bermotor terutama roda dua,” harapnya.
Selanjutnya Jun Karim mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah berjibaku bahu membahu secara bergotong royong, semoga kebersamaan ini akan tetap terjaga, demi menjaga persatuan dan kekompakan warga Pekon Karang Agung,”pungkasnya.
Sementara itu salah satu warga Mistam mengucapkan terimakasih kepada Peratin Junaedi Sopantono atas diberikannya pembangunan jalan yang sudah lama diidamkan.
“Dengan di bangunkan badan jalan yang selama ini berupa jalan tanah jelas akan memberikan kemudahan bagi kami keluar masuk lingkungan, dan tidak lagi jadi keluhan anak-anak sekolah karena becek,”tutupnya. (Kodri)