Lampung, KabarSejagat.com – Cuaca buruk yang melanda Pelabuhan Bakauheni dalam beberapa hari terakhir mendorong PT ASDP Indonesia Ferry dan pihak kepolisian untuk mengambil langkah antisipasi guna menjaga kelancaran arus penumpang dan kendaraan. Sebagai upaya untuk mengatasi potensi penumpukan kendaraan yang terhambat akibat cuaca ekstrem, PT ASDP Bakauheni telah memberlakukan pembatasan tiket. Kamis (5/12/2024).
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, mengungkapkan bahwa pembatasan tiket dilakukan sebagai langkah untuk mengurangi kepadatan di area pelabuhan. “Sejak kemarin, kami bersama PT ASDP telah melakukan pembatasan tiket untuk penumpang. Langkah ini bertujuan agar kendaraan tidak terjebak di pelabuhan akibat kondisi cuaca yang tidak menentu,” ujar Umi.
Pembatasan tiket ini dilakukan setelah adanya peringatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung terkait cuaca ekstrem yang diprediksi akan terus berlangsung hingga 7 Desember 2024, bahkan kemungkinan lebih lama. BMKG menyatakan bahwa cuaca buruk ini dapat menyebabkan gelombang tinggi yang dapat mencapai 4 meter di perairan Lampung.
Antisipasi Gelombang Tinggi dan Badai
Gelombang laut yang tinggi dan potensi badai di sekitar perairan Bakauheni menjadi pertimbangan utama dalam keputusan ini. Dengan adanya gelombang setinggi 4 meter, pihak PT ASDP dan kepolisian berusaha mengatur pemberangkatan penumpang dan kendaraan secara lebih terkendali.
“Kami sangat mengutamakan keselamatan penumpang dan kendaraan. Pembatasan tiket ini dilakukan agar tidak ada penumpukan kendaraan yang bisa mengganggu kelancaran operasional pelabuhan dan mengurangi risiko kecelakaan di laut,” lanjut Umi.
Pihak PT ASDP Bakauheni juga terus berkoordinasi dengan BMKG dan instansi terkait lainnya untuk memantau perkembangan cuaca dan memastikan bahwa arus transportasi tetap aman bagi para penumpang. Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan pengaturan arus lalu lintas di sekitar pelabuhan agar tidak terjadi kemacetan yang berlarut-larut.
Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Maritim Lampung memperingatkan bahwa cuaca ekstrem di perairan Lampung bisa berlangsung hingga awal pekan depan. Oleh karena itu, masyarakat yang berniat menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni diimbau untuk tetap memantau kondisi cuaca dan mengikuti petunjuk dari petugas di lapangan.
Dengan adanya pembatasan tiket dan koordinasi yang baik antara PT ASDP dan Polda Lampung, diharapkan arus transportasi laut tetap terjaga meskipun cuaca sedang tidak bersahabat. Warga diminta untuk lebih berhati-hati dan mengikuti instruksi petugas guna memastikan keselamatan selama perjalanan. (*)