Lampung Barat, KabarSejagat.com – Genangan air yang terus menerjang Jalan Lintas Liwa-Ranau di Pekon Bandar Baru, Kecamatan Sukau, Lampung Barat, kembali mencuri perhatian publik. Meskipun kondisi ini telah berlangsung cukup lama, hingga kini belum ada tindak lanjut dari pihak berwenang untuk mengatasi masalah tersebut. Genangan yang seharusnya menjadi perhatian serius, kini justru menjadi sorotan dengan aksi kreatif warga setempat. Sabtu (7/12/2024).
Beberapa waktu lalu, warga sempat menunjukkan aksi simbolik dengan melepaskan ikan lele ke dalam genangan air, seolah-olah menganggapnya sebagai kolam pemancingan. Namun, aksi terbaru yang dilakukan warga lebih unik dan penuh makna. Dalam pose ceria namun penuh sindiran, warga berdiri dengan gayung di tangan, seolah menggambarkan genangan air tersebut sebagai tempat pemandian. Aksi ini pun langsung viral di media sosial, menarik perhatian banyak pihak, baik dari warga sekitar maupun netizen.
Aksi kreatif ini bukan sekadar guyonan semata. Warga berharap melalui cara ini, perhatian lebih dapat diberikan kepada kondisi infrastruktur di wilayah mereka yang semakin memburuk. Selain mengganggu kenyamanan, genangan air yang terus bertahan di tengah jalan lintas ini juga berpotensi membahayakan keselamatan pengendara, terutama di malam hari atau saat hujan deras.
“Genangan ini sudah berlangsung cukup lama, dan hingga sekarang belum ada solusi yang konkret dari pemerintah atau pihak terkait. Kami berharap melalui aksi ini, suara kami didengar dan ada tindakan nyata untuk memperbaiki jalan kami,” ujar Jeje salah seorang warga yang turut serta dalam aksi tersebut.
Dengan kondisi yang semakin memprihatinkan, warga mengharapkan agar segera ada perbaikan jalan dan drainase untuk mencegah genangan air yang tak kunjung surut. Mereka pun berharap agar pemerintah lebih serius dalam menangani masalah infrastruktur yang sangat berdampak pada kehidupan sehari-hari masyarakat.
Warga Pekon Bandar Baru berharap, aksi kreatif ini dapat menjadi pintu masuk bagi perubahan, yang pada akhirnya akan mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan kualitas hidup mereka. (Red)