Harimau ‘Si Raja Hutan’ Takluk : Warga Suoh Kini Bisa Beraktivitas dengan Tenang

Redaksi

Lampung Barat, KabarSejagat.com – Setelah sekian lama meresahkan masyarakat, seekor harimau yang dijuluki “Si Raja Hutan” akhirnya tertangkap di Talang Santani, Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, pada Kamis, (12/12/2024). Penangkapan ini dilakukan setelah harimau tersebut masuk ke perangkap yang dipasang oleh tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Polhut, Satgas BPBD, dan BKSDA. Jumat, (13/12/2024).

Selama ini, harimau tersebut dilaporkan sering muncul di sekitar permukiman, menimbulkan ketakutan dan mengganggu aktivitas masyarakat setempat. Namun, dengan tertangkapnya hewan liar tersebut, suasana di Kecamatan Suoh dan sekitarnya kini mulai kembali tenang.

Proses evakuasi berlangsung penuh kehati-hatian. Tim gabungan berhasil menjerat harimau dengan perangkap yang telah lama dipasang di lokasi yang strategis. Setelah berhasil diamankan, harimau tersebut dibawa ke Pekon Hantati menggunakan armada khusus milik tim penyelamatan satwa liar.

Sulki, Kepala Resor Polhut BNS Suoh, menyampaikan bahwa harimau tersebut diangkut dengan tandu menggunakan tali untuk memastikan keamanan semua pihak. Selanjutnya, harimau itu akan dievakuasi ke lokasi khusus di bawah pengawasan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Meskipun harimau yang meresahkan telah tertangkap, Camat Bandar Negeri Suoh (BNS) dan Suoh, melalui pernyataan resminya, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.

“Kami mengapresiasi kerja keras tim gabungan yang telah mengamankan satwa liar ini. Namun, kami mengingatkan masyarakat agar tidak terlena dan tetap berhati-hati saat beraktivitas di sekitar hutan,” ujar pihak kecamatan.

Pantauan tim KejarFakta.co di lokasi, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Warga dari berbagai wilayah berkumpul untuk menyaksikan proses evakuasi harimau. Banyak yang mengabadikan momen tersebut, yang menjadi peristiwa langka dan bersejarah bagi daerah ini.

Dengan keberhasilan ini, masyarakat Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh kini dapat beraktivitas dengan lebih nyaman. Namun, pemerintah daerah bersama tim BKSDA tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kelestarian ekosistem agar manusia dan satwa liar dapat hidup berdampingan secara harmonis. (Kodri)

Redaksi