Lampung Barat, Kabar Sejagat.com – Peratin Pekon Karang Agung, kecamatan Way Tenong, kabupaten Lampung Barat Junaedi Sopantono.A.Md., bersama TNI-POLRI, Bhabinkamtibmas, Bripka Faizal Tanzi dan Bhabinsa Salimin, melakukan pengecekan serta bergotong royong bersama warga terhadap jembatan yang amblas akibat curah hujan deras hari Rabu sampai kamis kemarin di jalan Pemangku Cengkaan. Jum’at (10/1/2025).
Kondisi jembatan yang amblas akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan akses menuju beberapa Pekon dan wilayah sekitar terhambat, sehingga memerlukan perhatian cepat, Bripka Faizal Tanzi bersama Bhabinsa Salimin dan Peratin Karang Agung melakukan pengecekan langsung ke lokasi untuk memantau kondisi kerusakan dan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai situasi terkini.
“Jembatan yang amblas ini memang menjadi perhatian utama, mengingat jalur itu adalah akses penting bagi warga. Kami telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera memperbaiki kerusakan tersebut, serta menghimbau warga untuk lebih berhati-hati, karena kondisi cuaca Ekstrim pada bulan ini,” katanya.
Pengecekan ini juga dilakukan untuk memastikan tidak ada korban atau potensi bahaya lain yang dapat ditimbulkan akibat kondisi jembatan yang rusak, pihaknya menyampaikan kepada warga agar tetap waspada dan menghindari melintas jembatan jika tidak mendesak, hingga dilakukan perbaikan lebih lanjut.
Sementara Peratin Junaedi Sopantono menjelaskan, bahwa pembuatan jembatan dengan kayu digunakan hanya sebagai langkah darurat, ini sifatnya sementara, agar warga bisa melanjutkan aktivitas sehari-hari tanpa hambatan. Kami berharap pembangunan jembatan permanen segera dilakukan oleh pemerintah daerah, karena jalan itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Junaedi menjelaskan, akibat jembatan amblas memutus hubungan antara Pemangku cengkaan dan beberapa Pekon di kecamatan Way Tenong, sehingga diupayakan dilakukan pembuatan jembatan darurat.
“Kegiatan gotong royong ini insiatif warga, karena kalau menunggu pihak Dinas terkait memperbaiki belum tentu segera di bangun,”tandasnya. (Kodri)