Ust Mohammad Ridho Andrio Terpilih Sebagai Ketua Lembaga Bahtsul Masail MWCNU Balik Bukit

Redaksi

Lampung Barat, KabarSejagat.com  – Rapat pembentukan Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Balik Bukit akhirnya menetapkan Ust Mohammad Ridho Andrio sebagai ketua terpilih. Penetapan ini berlangsung di Ponpes Daruth Tholibin Karya Maju Serdang Dalam, Kelurahan Way Mengaku, Balik Bukit pada Kamis siang, 16 Januari 2025.

Dalam kesempatan tersebut, usai dilantik, Ust Ridho menyampaikan rasa syukurnya atas amanah yang diberikan. “Ini adalah amanah dan kepercayaan yang luar biasa dari para ulama, pengurus MWCNU, serta 15 Pengurus Ranting NU se-Kecamatan Balik Bukit,” ujarnya. Ia juga bertekad untuk memperkuat dan membesarkan NU dengan melakukan perbaikan di bidang keagamaan dan kemasyarakatan, khususnya yang berkaitan dengan kaum Nahdliyin, sambil tetap berpegang pada ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah MWCNU Balik Bukit, Ust Hernadi, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjalankan tugas LBM. “Siapapun yang terpilih sebagai ketua, diharapkan bisa bekerja sama, menggerakkan lembaga, dan memberikan solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat atau jamaah,” ungkapnya.

Rapat ini juga diwarnai dengan pengarahan dari KH. Agus Mualif, S.Pd, Rois Syuriah MWCNU Balik Bukit. KH Agus menekankan pentingnya menjaga etika musyawarah dan mengedepankan rujukan kitab dalam setiap penyampaian pendapat. “Hindari ego pribadi, dan pastikan semua pendapat berlandaskan rujukan yang benar,” tegasnya.

Sekretaris MWCNU Balik Bukit, H. Hafiyan Haryadi, menyampaikan bahwa selain menetapkan ketua LBM, rapat ini juga mengukuhkan Susunan Pengurus LBM yang terdiri dari Sekretaris Izzaturrijal dan Bendahara Faturrohman. “Kami memutuskan untuk tidak membuat bidang atau seksi, agar pengurus lebih fleksibel dalam menjalankan tugas. Pengurus LBM juga akan menyusun tim untuk mengikuti kegiatan Triwulanan BM di PCNU,” ujar Hafiyan.

Lebih lanjut, Hafiyan menjelaskan bahwa LBM juga akan berkolaborasi dengan kegiatan Silaturahim Akbar Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) MWCNU Balik Bukit. Setiap pertemuan LBM nantinya akan mengedepankan pembahasan yang berdasarkan dasar-dasar kitab, serta penyusunan redaksi pembahasan yang matang.

Bambang Kusmanto, A’wan MWCNU Balik Bukit, memberikan apresiasi atas terbentuknya LBM ini. “Alhamdulillah, LBM ini memberikan fatwa hukum keagamaan yang sangat dibutuhkan masyarakat, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial, maupun budaya,” ujarnya. Ia berharap LBM dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan hukum Islam yang praktis dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan terbentuknya Lembaga Bahtsul Masail di Kecamatan Balik Bukit, diharapkan NU semakin mampu memberikan kontribusi nyata dalam kehidupan masyarakat, serta menjawab berbagai permasalahan yang ada dengan pendekatan yang sesuai dengan ajaran Islam yang moderat. (*)

Redaksi