Pesisir Barat, KabarSejagat.com – Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan, membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 dan Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029, yang digelar di Aula Losmen Sunset Beach Pekon Way Redak, Kecamatan Pesisir Tengah, pada Kamis, 13 Maret 2025.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Pj. Sekda, Tedi Zadmiko, S.KM., S.H., M.M., Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Zukri Amin, M.P., Kepala Bappeda, Elvira Umihani, S.P., M.T., yang turut mengikuti acara secara virtual, serta anggota DPRD, Ali Yudiem, S.H., Forkopimda setempat, dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, tokoh masyarakat, serta Organisasi Masyarakat dan Kepemudaan se-Pesisir Barat.
Dalam laporannya, Kepala Bappelitbangda, Syaifullah, S.Pi., yang disampaikan oleh Kabid Pemsosbud, Brian Virzada, S.H., M.M., menjelaskan bahwa proses penyusunan RKPD Tahun 2026 telah dimulai sejak akhir tahun 2024, melalui tahapan pengumpulan data, evaluasi RKPD 2024, konsultasi publik, dan musrenbang kecamatan. Brian Virzada juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memastikan perencanaan pembangunan di Pesisir Barat berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku, sesuai dengan amanat Undang-Undang dan Permendagri.
“Kegiatan ini merupakan langkah penting untuk memperkuat fondasi pembangunan daerah, yang akan dijadikan pedoman untuk merencanakan pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Brian.
Bupati Dedi Irawan dalam sambutannya menekankan bahwa Musrenbang dan FKP ini menjadi bagian penting dalam penyusunan dokumen RKPD dan RPJMD yang berfokus pada pencapaian visi misi daerah. Ia menegaskan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah, perangkat daerah, dan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa perencanaan pembangunan daerah sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan memperhatikan aspek keberlanjutan.
“Dokumen perencanaan ini akan menjadi landasan utama dalam pembangunan di Pesisir Barat. Oleh karena itu, sinergitas dan kerjasama antara semua pihak sangat penting,” tegas Bupati Dedi.
Anggota DPRD Pesisir Barat, Ali Yudiem, juga memberikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Dalam kesempatan tersebut, Ali Yudiem menyampaikan bahwa DPRD telah mengajukan sejumlah pokok pikiran yang disesuaikan dengan hasil reses, dengar pendapat, serta kunjungan kerja yang telah dilaksanakan. Ia berharap, usulan tersebut dapat menjadi bahan penting dalam penyusunan RPJMD dan RKPD yang lebih baik.
Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Elvira Umihani, yang hadir secara virtual, menyampaikan apresiasi terhadap upaya Pemkab Pesisir Barat dalam penyusunan perencanaan pembangunan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Elvira juga menyoroti sejumlah program unggulan yang akan dijalankan oleh Pemprov Lampung, yang diharapkan dapat mendukung pembangunan di daerah, seperti penguatan ketahanan pangan dan pembangunan infrastruktur.
“Kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan nasional yang berkelanjutan,” ujar Elvira.
Dengan adanya Musrenbang dan FKP ini, diharapkan dapat tercipta perencanaan pembangunan yang lebih terarah, memperhatikan kebutuhan masyarakat, serta mendukung pencapaian visi Pesisir Barat sebagai daerah tujuan wisata terdepan, dengan fokus pada pembangunan berkesinambungan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan. (Joni)