Bupati Pesibar Buka Kegiatan Manasik Haji, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Pemahaman Rukun Haji
Pesisir Barat – Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dedi Irawan, melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Audi Marpi, S.Pd., M.M., secara resmi membuka kegiatan bimbingan manasik haji yang digelar di Masjid Al-Khottob, Pekon Kampung Jawa, Kecamatan Pesisir Tengah, Jumat (11/4/2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh seluruh pejabat Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Pesibar serta para Calon Jamaah Haji (CJH) asal Pesisir Barat yang bersiap menunaikan ibadah ke Tanah Suci tahun ini.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten I, Audi Marpi, Bupati Dedi Irawan menyampaikan rasa syukur atas kembali diberikannya kesempatan bagi umat Islam untuk menunaikan ibadah haji setelah beberapa tahun terakhir menghadapi berbagai pembatasan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, kami merasa bersyukur karena tahun ini para calon jamaah haji, tidak hanya dari Pesibar tetapi juga dari seluruh dunia, kembali mendapatkan izin untuk beribadah ke Baitullah,” ujar Audi Marpi.
Ia menegaskan pentingnya pemahaman terhadap rukun-rukun haji yang menjadi syarat sahnya ibadah tersebut. Melalui kegiatan manasik ini, para CJH diharapkan memperoleh bekal ilmu, sikap, dan mentalitas dalam menunaikan ibadah haji dengan sempurna.
“Seringkali ada kekhawatiran ketika menjalankan ibadah haji, apakah seluruh rukun dapat dilaksanakan dengan baik. Oleh karena itu, bimbingan manasik menjadi sangat penting untuk membekali para CJH dengan pemahaman yang benar,” jelasnya.
Tak hanya kesiapan mental dan spiritual, Audi juga menekankan pentingnya menjaga kondisi kesehatan sejak dini. Ia mengimbau para CJH untuk memprioritaskan kesehatan dan segera berkonsultasi dengan tim medis jika mengalami keluhan, mengingat ibadah haji merupakan ibadah fisik yang cukup berat.
“Ibadah haji tidak hanya menuntut kesiapan fisik, tapi juga mental dan spiritual. Maka dari itu, jagalah kesehatan tubuh dan pikiran. Jangan anggap kegiatan manasik ini sebagai kewajiban semata, tetapi sebagai bekal penting agar kita semua bisa menjadi tamu Allah yang mulia,” tutupnya.
Kegiatan manasik haji ini diharapkan berjalan lancar hingga waktu keberangkatan tiba, serta seluruh CJH dapat kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur. (Joni)