Armada Damkar Way Tenong Rusak, Begini Tanggapan Anggota DPRD Lambar Dapil 3

Redaksi

Lampung Barat, Kabar “Sejagat.com – Menyi kapi kerusakan armada Damkar kecamatan Way Tenong kabupaten Lampung Barat rusak dan terancam tanpa bantuan saat kebakaran, mendapat tanggapan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dapil 3, Yogi Mandala Putra dari  Fraksi PDI-Perjuangan.

Yogi Mandala Putra mengapresiasi kinerja pema dam kebakaran yang mana kita ketahui beberapa hari yang lalu, di malam takbiran Idul Fitri, telah terjadi kebakaran di kelurahan Fajar Bulan, yang menghanguskan dua ruko, dengan sigap dan cepat pemadam kebakaran Way Tenong yang di bantu damkar kecamatan Sumber Jaya, mampu mema damkan api dengan cepat dan tidak ada korban jiwa, walaupun dua ruko tersebut habis dan barang-barang tidak bisa di selamatkan.

Dan tentunya kami juga sangat bangga dengan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, yang langsung terjun ke lokasi kebakaran untuk memastikan apa penyebab kebakaran,dan ada tidak nya korban jiwa.

“Ini suatu kebanggaan untuk masyarakat Way Tenong memiliki bupati yang sangat peduli dengan masyarakat,”Ungkapnya kepada Media ini. Rabu (2/3/2025)

Menyikapi armada Damkar Way Tenong yang saat ini mengalami kerusakan, tentunya kami anggota DPRD kabupaten Lampung Barat akan berusaha semaksimal mungkin menyampaikan ke Dinas Pemadam kebakaran (Damkar) agar segera dilakukan pengecekan terhadap armada pemadam kebakaran yang ada di kecamatan Way Tenong.

“Tentunya pemerintah daerah harus segera meremajakan armada pemadam kebakaran tersebut agar tidak ada lagi kendaraan yang mogok saat dibutuhkan, selain itu Pemkab juga harus menyediakan anggaran untuk perawatan rutin armada agar selalu dapat kondisi siap pakai, ini sangatlah penting untuk memberikan pelayanan maksimal untuk masyarakat, khususnya dalam situasi darurat seperti kebakaran,”tegasnya.

Sementara itu Sumarmin salah satu anggota DPRD kabupaten Lampung Barat dapil 3 juga memberikan tanggapan, pihak petugas damkar UPTD kecamatan Way Tenong, segera membuat laporan secara tertulis, dan kirim ke kabupaten, dan apa kendalanya dan minta solusinya dari Pemadam kebakaran kabupaten Lampung Barat biar permasalahan ini segera teratasi.

“Mengingat damkar itu harus tetap standby, karena musibah tidak ada yang tau, atau tidak ada di kalender,” tandasnya. (Kodri)

Redaksi