Semarang, Jateng, KabarSejagat.com – Latar belakang “Bedah Buku MIJIL Upaya Hilirisasi Kebudayaan Indonesia Melalui Literasi dan In Memoriam Nirwan Arsuka Pendiri Pustaka Bergerak” karena berdasarkan Program for International Student Assessment (PISA) Indonesia menjadi bagian dari 10 negara yang memiliki tingkat literasi rendah di tahun 2019 yaitu di peringkat 62 dari 70 negara. Minat baca yang tinggi menjadi prasyarat menuju sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang mumpuni untuk mempersiapkan Indonesia Emas pada tahun 2045.
Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) tengah merancang “Peta Jalan Pembudayaan Literasi Nasional”, di mana terdapat beberapa ruang lingkup yang ingin disasar, yakni Pembudayaan Literasi Keluarga, Pembudayaan Literasi Sekolah, Pembudayaan Literasi Perguruan Tinggi, Pembudayaan Literasi Masyarakat dan Digitalisasi Literasi. Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa yang berpotensi dimonetisasi di tingkat global seperti Korea Selatan.
“Unit Bisnis Strategis (UBS) www.petani.id sebagai bagian dari organisasi Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (PETANI) mendukung program pemerintah dalam Pembudayaan Literasi Masyarakat, melalui langkah awal hilirisasi kebudayaan nusantara berbasis literasi. Dan sehubungan dengan berita duka meninggalnya salah satu calon pembedah buku Nirwan Ahmad Arsuka penggiat pekerja budaya dan pendiri Pustaka Bergerak Indonesia serta salah satu inisiator pendiri organisasi PETANI pada tanggal 6 Agustus 2023, maka kami melakukan kegiatan “Bedah Buku MIJIL Upaya Hilirisasi Kebudayaan Indonesia Melalui Literasi dan In Memoriam Nirwan Arsuka Pendiri Pustaka Bergerak” bertepatan dengan Hari Literasi Internasional 8 September 2023 dengan maksud :
1.) Untuk memperkenalkan kepada masyarakat Indonesia kekayaan budaya Indonesia melalui bedah buku novel yang dikemas dengan gaya penulisan populer dan mengangkat nilai-nilai budaya Indonesia.,
2.) Mengenang almarhum Nirwan Ahmad Arsuka penggiat pekerja budaya dan pendiri Pustaka Bergerak Indonesia. Dan bertujuan agar minat baca dan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap budaya Indonesia meningkat,” urai Chief Executive Officer (CEO) UBS www.petani.id Susilo Eko Prayitno. Jumat, (25/8/2023).
CEO UBS www.petani.id Susilo Eko Prayitno menambahkan, kegiatan “Bedah Buku MIJIL Upaya Hilirisasi Kebudayaan Indonesia Melalui Literasi dan In Memoriam Nirwan Arsuka Pendiri Pustaka Bergerak”.
Selain menghadirkan Ernawiyati penulis novel MIJIL yang merupakan anggota Kelompok PETANI Clapar Makmur dan juga anak didik almarhum Nirwan Arsuka, UBS www.petani.id juga turut mengundang sebagai pembedah novel MIJIL para sahabat almarhum seperti : 1.) Nezar Patria (Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia periode 2008-2011)., 2.) Hilmar Farid (Direktur Jenderal Kebudayaan dan Sejarawan)., 3.) Dyah Kartika Rini Djoemadi (Komisaris Independen PT Jasa Raharja (Persero), Pegiat Literasi Digital)., 4.) FX. Rudy Gunawan (Sastrawan dan Jurnalis).
Selain menghadirkan penulis MIJIL dan mengundang para sahabat almarhum, kami juga mengundang para pegiat literasi, pegiat budaya, dan pengurus, anggota PETANI serta masyarakat umum.
“Karena kami mengharapkan dengan kegiatan “Bedah Buku MIJIL Upaya Hilirisasi Kebudayaan Indonesia Melalui Literasi dan In Memoriam Nirwan Arsuka Pendiri Pustaka Bergerak” ini dapat menghasilkan peningkatan apresiasi mayarakat Indonesia terhadap karya literasi yang berbasis budaya Indonesia,” tutup Susilo. (Ari)