“Buktikan kedewasaan kita dalam berpolitik dan berdemokrasi dengan tidak melakukan tindakan pengrusakan atribut- atribut peserta calon. Mari bersama-sama menciptakan suasana dan kondisi daerah yang kondusif, sehingga semua harapan kita untuk suksesnya penyelenggaraan pemilu dapat terwujud,” imbau Wakil Bupati.
Masih kata Wakil Bupati, pihaknya tak menampik parpol merupakan penentu suksesnya penyelenggaraan pemilu. Sedangkan pemerintah beserta aparat keamanan bertindak sebagai fasilitator, mengawal pelaksanaa pemilu agar sukses sesuai dengan azaz dan prinsip demokrasi serta peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Diminta agar peserta pemilu dapat menunjukkan sportifitas. Dan yang paling utama adalah santun dalam berkampanye dalam mencari simpati masyarakat, agar masyarakat bisa meningkatkan partisipasi untuk mengikuti pemilu. Bupati Pesibar juga telah memerintahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bersikap netral, dan meminta TNI dan Polri untuk menjaga netralitas, dan mengharapkan masyarakat untuk memiliki integritas karena seorang pemilih memiliki hak konstitusional yang digunakan dengan penuh tanggungjawab,” tukasnya.
Ungkapan senada juga disampaikan anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Imam Bukhori. Ia berharap agar pelaksanaan seluruh tahapan Pemilu 2024 bisa berlangsung dengan baik.
Karenanya, Ia meminta agar seluruh jajaran Bawaslu untuk terus mengawasi pelaksanaan seluruh tahapan pemilu dengan baik, agar tidak terjadinya pelanggaran pemilu. “Dari 38 provinsi di Indonesia, Lampung masuk dalam salah satu sebagai provinsi yang banyak terjadi pelanggaran. Karena itu melalui deklarasi kampanye damai Pemilu 2024 dapat membuat harapan penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 yang berkualitas dan bermartabat dapat terwujud,” pungkasnya. (Joni)