Cuaca Ekstrem Guncang Pesisir Barat, Pemkab Pesibar Tanggapi Cepat Kerusakan Infrastruktur dan Kehidupan Warga

Redaksi

Pesisir Barat, KabarSejagat.com Cuaca ekstrim yang melanda wilayah Pesisir Barat pada Jumat (6/12/2024) menyebabkan dampak yang signifikan terhadap infrastruktur dan kehidupan masyarakat setempat. Hantaman gelombang tinggi disertai angin kencang menyebabkan kerusakan parah di sejumlah titik, termasuk di Pelabuhan Kuala Stabas yang mengalami kerusakan berat.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Pesibar, Audi Marpi, S.Pd., M.M., yang langsung meninjau lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa tanggul pelabuhan Kuala Stabas jebol sepanjang 25 meter akibat gelombang besar. “Selain kerusakan pada tanggul, dua kapal milik Pemkab Pesibar juga mengalami kerusakan, dan tiga warung warga hanyut terbawa arus,” kata Audi Marpi.

Keadaan ini membuat aktivitas di pelabuhan terhambat, yang berdampak pada mobilitas barang dan pelayanan bagi warga pesisir. Selain itu, dampak gelombang tinggi ini juga mempengaruhi kehidupan sosial-ekonomi masyarakat, terutama nelayan dan pelaku usaha kecil yang menggantungkan hidupnya pada keberadaan pelabuhan.

Dalam upaya menanggulangi kerusakan tersebut, Audi Marpi bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Drs. Imam Habibudin, M.Si., Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Ir. Armand Achyuni, serta Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) langsung melakukan koordinasi dan inventarisasi kerusakan yang ada. Audi Marpi menambahkan, laporan mengenai kerusakan ini segera disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Lampung untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Pemerintah Kabupaten Pesibar terus berkomitmen untuk memberikan bantuan dan pemulihan secepatnya. Kami akan koordinasikan dengan Pemprov Lampung agar perbaikan bisa segera dilakukan. Kami juga berharap agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca buruk berikutnya,” ujar Audi Marpi.

Sementara itu, Kepala BPBD Pesibar, Drs. Imam Habibudin, menambahkan bahwa petugas di lapangan telah bekerja keras untuk mendata kerusakan dan memastikan keselamatan warga. Ia juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan dan memperhatikan informasi cuaca dari pihak berwenang agar dapat menghindari potensi bencana lebih lanjut.

Dengan upaya kolaborasi yang cepat antara Pemkab Pesibar dan Pemprov Lampung, serta dukungan penuh dari masyarakat, diharapkan pemulihan wilayah terdampak cuaca ekstrem ini dapat segera dilaksanakan dan kehidupan warga kembali normal.

Peringatan untuk Warga

Pemerintah Kabupaten Pesibar juga menghimbau kepada seluruh warga pesisir untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang ekstrim, seperti hujan deras dan angin kencang, yang berpotensi mengancam keselamatan dan kerusakan lebih lanjut pada infrastruktur serta kehidupan sehari-hari. (Joni)