Diduga akibat korsleting Listrik Satu Unit Rumah Permanen di Tulung Bungur Kelurahan Kotabumi Udik Ludes Terbakar

Redaksi

Lampung Utara, KabarSejagat.com – Diduga akibat korsleting Listrik, satu unit rumah permanen di dusun Tulung Bungur Lingkungan 10, Kelurahan Kotabumi Udik, kecamatan Kotabumi, Lampung Utara ludes terbakar. Api yang begitu cepat menghabiskan Rumah yang dikategorikan mewah milik Baihaki tersebut.

Tudi Putra salah satu warga yang melihat kobaran api pertama kali itu dari kamar depan, tidak menge tahui secara persis itu kebakaran dikarenakan apanya.

Saat kobaran api menyala dari kamar depan itu, dia bersama rekan-rekannya lagi duduk dan ngobrol yang tak jauh dari rumah yang terbakar tersebut.

“Saya pertama kali ngeliat Api itu dari kamar depan, karna kobaran api yang begitu cepat membesar laju membakar isi semua yang di dalam rumah,” kata dia, saat diwawancarai media ini, Kamis (14/03/2024).

Dijelaskannya, saat kobaran Api membesar ia langsung menelpon temannya untuk menghubungi pema dam kebakaran dan tak lama kemudian 2 mobil Damkar datang, namun api semakin membesar sehingga membuat rumah tersebut habis terbakar.

“Api terlihat dari rumah korban itu sekira pukul 23:45 Wib, api yang begitu cepat membesar sehingga membuat rumah korban tersebut ludes kebakar,” terang dia.

Sementara, Sekretaris Damkar Sari h mengatakan saat ia mengetahui ada satu unit rumah warga yang kebakaran itu, pihaknya langsung memberitahukan kepada yang piket dan langsung bergegas menuju lokasi kebakaran tersebut.

” Sudah 2 mobil pemadam kebakaran luncuran ke lokasi saat ini,” ujarnya.

Dari pemantauan media ini di Lokasi, hampir 1 jam setengah kobaran api baru bisa di padamkan oleh pemadam kebakaran Pemkab setempat. Dari pantauan itu juga, barang-barang milik korban kebakaran itu tak banyak yang berhasil diselamatkan hanya saja kendaraan roda empat yang berhasil dikeluarkan dari rumah korban dibantu oleh warga setempat untuk mendorongnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui secara persis kerugiannya berapa yang di taksir oleh rumah korban itu sendiri. (Gian Paqih)

Redaksi