Kemana Kita Hari Ini (Batas Senja), 20 Hari ke Pekan Raya Aja

Redaksi
Pintu keluar masuk Gate Selatan area PRL 2024, Jl Sumpah Pemuda kompleks PKOR Wayhalim, Bandarlampung. Foto dibidik Rabu, 22 Mei 2024. | Muzzamil

Bandarlampung, KabarSejagat.com – Menelusuri tanda-tanda pekan raya, jelang dekat-dekat lokasi helat, panteng mata berhasil menangkap kata; 20 Hari Full Artis Ibu Kota, tertulis menonjol di tegakan reklame luar ruang (out of home advertising) lajur kiri Jl Sultan Agung dari arah Mal Bumi Kedaton dekat Telkom belokan pertigaan Jl Sultan Haji, Kotasepang, Labuhan Ratu, Bandarlampung, Rabu (22/5/2024).

Ketemu-ketemu lagi, posisi senada, belokan pertemuan Jl Sultan Agung dan Jl Sumpah Pemuda area akses pintu utama keluar masuk kawasan terpadu Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Wayhalim Bandarlampung. Per Rabu kemarin hingga 10 Juni mendatang, sesiapa pun yang melintas di, atau menuju ke sini akan disambut tegakan dua lajur billboard Gate Selatan Pekan Raya Lampung (PRL) 2024.

Gate Selatan, penamaan rujukan lokasi akses ticket box oleh penyelenggara even tematik tahunan pameran pembangunan, diseminasi informasi dan sosialisasi produk unggulan daerah dan capaian kinerja pembangunan daerah Provinsi Lampung dan kabupaten/kota se-Lampung, serta serbaneka hiburan rakyat, taja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggaet organiser even PT. Grand Modern Indonesia EO, pimpinan pengusaha ritel dan perdagangan distribusi produk dan jasa optikal, Sukaryadi, Project Manager PRL 2024.

Rabu siang, area U-turn simpang empat itu ditutup sementara dengan 16 buah barrier. Dibuka lagi seperempat kedua malam.

Dipantau balik Rabu sore 16.00-17.25 WIB, arus lalu lintas menuju area PKOR ini relatif ‘ramlan’ alias ramai lancar. Cuaca sesuai prakiraan BMKG, mendung rintik.

Disapa, beberapa pedagang kuliner tepi kiri kanan sekitar mulut Jl Sumpah Pemuda turut berharap sukses gelaran, kecipratan rezeki pula: bertambah omzet ulah PRL dihelat.

“Harapannya sih omzetnya nambah ya. Ini kan acara mengundang banyak orang. Omzet kita yang tadinya cukup bisa nambah, gitu. Jadi rame,” tutur Rofian, pedagang kiri jalan arah masuk, samping gerai waralaba Alfamart.

“Dan [semoga] acaranya itu sukses, sukses juga untuk kami. Kalau sukses, pembeli rame juga, pedagang-pedagang semuanya rame,” imbuh Ilham, bertopi, mengenakan celemek, rekannya. “Aamiin, aamiin,” tutur keduanya.

Berharap senada, seorang pedagang cireng mengaku ingin ikutan buka stan PRL namun bergegas mengubur keinginannyi tersebut lantaran tak punya cukup modal bayar sewa.

“Saya ini orang tua tunggal, anak dua, masih sekolah semua. Hari-hari ya ngandelin dari jualan ini aja. Semoga aja ya pak, rame, terus kami-kami ini kecipratan juga. Duduk sini pak, enak ngobrolnya,” ibu cireng ini ramah.

Lanjut 250 meter susuri Jl Sumpah Pemuda, tiba di area dua Ticket Box PRL 2024 tenda sarnavil dekat gerbang masing-masing tiga dara frontliner kru reservasi tiket, nan lemah lembut ramah cekatan melayani pengunjung pembeli tiket hari pertama pembukaan.

Berbanderol harga Rp15 ribu. Endrawati, ASN Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, dibincang singkat di loket, mengaku sudah mengetahui harga tiket hari pertama. “Sudah,” angguk ibu kalem ini, berbatik.

Sejumlah pengunjung diwawancarai mengaku tak terkendala berarti saat proses pemesanan tiket daring hingga memdapatkan notifikasi balasan; dari loket.com, aplikator manajemen tiket rekanan penyelenggara; hingga sukses terverifikasi pindai kode batang (barcode), syarat melenggang area PRL. Gate Selatan, Rabu petang itu.

Redaksi