Situs resmi daerah ini melukiskan demikian.
“Helauni Kibaghong. Perbatasan Bengkulu sampai ujung Way Haru, senolah tanoh bumi Pesisir Barat, bumi sai kaya raya sikop nihan alam ni, masyarakat kaya adat ghik budaya.”
Lanjut, “Kaya hasil lawok ni iwa tuhuk tenggiri, damar mata kucing keunggulanni, bumi para sai batin Pesisir Barat gelarni, nayuh ghik niyuh helau do adatni.” Hayuk sahuti, cakep!
Belum habis, “Alam subur lamon hasil bumi ni,
Helauni Kibaghong seno do moto ni, Tanjung Setia Taman Bukit Barisan, kota wisata bumi Pesisir Barat.”
Masih ada, “Kaya hasil lawok ni iwa tuhuk tenggiri, damar mata kucing keunggulanni, bumi para sai batin Pesisir Barat gelarni, nayuh ghik niyuh helau do adatni.”
“Alam subur lamon hasil bumi ni, Helauni Kibaghong seno do moto ni, Tanjung Setia Taman Bukit Barisan, kota wisata bumi Pesisir Barat,” selesai.
Lalu, gubernur dan rombongan juga meninjau Anjungan Kabupaten Tanggamus. Tak sia-sia dua kali menyambutnya -selaku ketua umum penyelenggara PRL sekaligus selaku Pj Bupati Tanggamus, di sini gubernur dan lainnya cicipi durian dan otak-otak khas sini, selain cermati aneka produk dan displai potensi daerah ini.
Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan ditemani Ketua TP PKK drg Hellen Veranica, Pj Sekda, pejabat Pemkab, Camat se-Tanggamus plus unsur Dekranasda, berharap PRL jadi wadah promosi potensi daerah, termasuk komoditas dan destinasi wisata. “Melalui tema tahun ini, Harmoni Dalam Kolaborasi untuk Lampung Berjaya, kami berupaya menarik minat masyarakat lebih luas,” pungkas Mulyadi.
Bagi tugas, kebagian anjau silau meninjau anjungan Kabupaten Lampung Utara, di sini Sekdaprov Fahrizal disambut pengalungan selempang Tapis Lampung, tak ayal dibuat terpukau dengan desain interior dan dekorasi anjungan 30 OPD serta mitra kerja pemkab, perbankan, dan 16 stan UMKM binaan ini.
Menyambutnya, memandu meninjau stan pelayanan publik OPD, BUMD serta UMKM kriya, Pj Bupati Lampung Utara Aswarodi cum Kadis Sosial Provinsi Lampung ini didampingi Sekda Lekok beserta jajaran Pemkab. Satu catatan, Lampung Utara jarang absen di ajang PRL pun Lampung Fair, istilah lainnya.
Ada pun, Aswarodi ditemani istri cum Pj Ketua PKK kabupaten ini, dr Liana Sidharta, sempat mengisi rubrik siniar (podcast) stan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung, dipandu Ketua PWI Lampung Utara Evicko Guantara.
“Keren, PWI Lampung Utara tampil beda,” puji Aswarodi dan istri berpamitan, dari stan yang menyajikan hasil karya Ikatan Keluarga Besar Wartawan Indonesia (IKWI) se-Lampung. Itu.
Sekprov Fahrizal juga ke Anjungan Kabupaten Tulang Bawang disambut Pj Bupati Qudrotul Ikhwan, Pj Ketua TP PKK Herlinawati, Pj Sekda Ferli Yuledi, Sahli, pejabat Pemkab, Camat se-Tulang Bawang. Plus Muli Mekhanai sini.
“Keikutsertaan Kabupaten Tulang Bawang pada Pekan Raya Lampung ini untuk lebih memperkenalkan produk-produk lokal unggulan yang dimiliki kepada masyarakat se-Lampung yang berkunjung ke Anjungan Tulang Bawang,” jelas Qudrotul.
Ragam produk UMKM dipamerkan atau diperkenalkan mulai dari produk olahan makanan ringan berbahan dasar ikan, hasil pertanian pun perkebunan setempat yang dikelola profesional oleh pelaku UMKM.
Pj Bupati per 18 Desember 2022 cum Asisten I Bidang Pemerintahan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Lampung, pernah Pj bupati tanah kelahirannya, Pesisir Barat 23 April 2015 – 17 Februari 2016 ini infokan, anjungan suguhkan pula edukasi membatik khas teknik batik asli Tulang Bawang: Batik Tulis Shiha Ali, pemberdaya perajin penyandang disabilitas. Waw.
Selain itu kharisma produk Tapis Madu Aro: kain, peci, turut menyempurnakan performa anjungan kabupaten Udang Manis ini.
“Madu Aro salah satu produk kerajinan unik di antara kerajinan-kerajinan terbaik Nusantara. Semua bisa disaksikan di Anjungan Tulang Bawang. Mari masyarakat Lampung, Tulang Bawang khususnya, segera datang kunjungi PRL 2024. Singgah, nikmati sajian produk dan informasi menarik Kabupaten Tulang Bawang,“ ajak dia. (red/Muzzamil)
#PekanRayaLampung2024
#Harmoni DalamKolaborasiUntukLampungBerjaya