Lampung, KabarSejagat.com – Seorang residivis berinisial RW (24), warga Kelurahan Sidodadi, Kedaton, Bandar Lampung, kembali ditangkap polisi setelah terungkap melakukan pencurian di 10 lokasi berbeda. Aksinya berhasil diungkap berkat rekaman CCTV yang menunjukkan cara liciknya dalam melancarkan kejahatan.
RW ditangkap di rumahnya pada Kamis (6/3/2025) setelah polisi mengantongi cukup bukti dari hasil penyelidikan. Dalam aksinya, ia menggunakan modus unik dengan menyamar sebagai pegawai kafe, lengkap dengan apron, agar tidak dicurigai oleh warga sekitar maupun pemilik usaha.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, menjelaskan bahwa tersangka dengan cerdik memanfaatkan penyamarannya untuk mengakses area kafe atau warung yang menjadi sasarannya.
“Pelaku mengenakan apron agar terlihat seperti pegawai, sehingga orang-orang tidak curiga saat ia masuk dan mengambil barang-barang berharga,” ungkap Kombes Alfret.
Dalam aksinya, RW menggasak uang tunai sebesar Rp6,5 juta serta sejumlah barang elektronik, seperti ponsel, laptop, tablet, hingga mesin kasir dan sembako. Polisi yang melakukan penggeledahan di kediaman RW menemukan berbagai barang bukti hasil curian dari 10 lokasi berbeda.
Berdasarkan catatan kepolisian, RW bukan pertama kali berurusan dengan hukum. Ia diketahui merupakan residivis kasus penganiayaan yang baru saja bebas pada Agustus 2024. Namun, bukannya memperbaiki diri, ia justru kembali terlibat dalam aksi kriminal.
Kini, RW harus kembali menghadapi proses hukum dan dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, yang mengancamnya dengan hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Kapolresta Bandar Lampung mengimbau para pemilik usaha untuk lebih selektif dalam mengenali pegawai mereka serta meningkatkan keamanan tempat usaha dengan memasang CCTV dan kunci ganda.
“Kami mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap modus kejahatan semacam ini. Jangan mudah percaya dengan orang asing yang mengaku sebagai pegawai, dan segera laporkan ke pihak berwajib jika ada yang mencurigakan,” pungkasnya.
Polisi juga berkomitmen untuk terus meningkatkan patroli dan pengawasan guna menjaga keamanan di wilayah Bandar Lampung dan sekitarnya. (*)
