Musholla An Nur Way Mengaku Sambut Idul Fitri dengan Tradisi “Ngakhegah” dan Doa Bersama

Redaksi

Lampung Barat, KabarSejagat.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Musholla An Nur di Lingkungan Suka Mulya, Kelurahan Way, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, kembali menggelar tradisi Ngakhegah dan doa bersama. Tradisi tahunan ini menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh jamaah dan warga sekitar, sebagai wujud syukur atas berkah yang diberikan Allah SWT serta ajang mempererat tali silaturahmi.

Kegiatan diawali dengan pembacaan Surah Yasin dan diakhiri dengan doa  bersama yang dipimpin oleh Ketua Musholla An Nur, Ustadz Hernadi. Suasana penuh khusyuk menyelimuti jamaah yang dengan ikhlas memanjatkan doa, memohon keberkahan, kesehatan, serta ampunan atas segala dosa. Doa bersama ini juga ditujukan kepada para leluhur dan keluarga yang telah berpulang, agar mereka mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

Salah satu tradisi unik dalam acara ini adalah pertukaran hidangan, sebuah konsep berbagi yang mengajarkan keikhlasan dan kebersamaan. Setiap jamaah membawa makanan dari rumah masing-masing, yang kemudian dikumpulkan dan dibagikan secara acak kepada peserta lain. Tradisi ini menghadirkan kejutan menyenangkan bagi setiap orang, sekaligus mempererat hubungan antarwarga serta menambah kehangatan dalam menyambut bulan suci.

Ustadz Hernadi menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ibadah, tetapi juga ungkapan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT.”Acara ini bukan hanya ajang untuk mendoakan keluarga yang telah mendahului kita, tetapi juga menjadi bentuk rasa syukur atas segala rezeki dan kesehatan yang diberikan oleh Allah SWT sehingga kita semua dapat melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah 2025 Masehi. Semoga kita semua dipertemukan kembali dengan Ramadhan tahun depan dalam keadaan yang lebih baik dan lebih bertakwa,” ungkapnya penuh harapan.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat, termasuk anggota DPRD Lampung Barat, Bambang Kusmanto. dan Lurah Way Mengaku Yusrin, SH., Dalam kesempatan tersebut Lurah Way Mengaku menyampaiakan apresiasinya terhadap tradisi ini yang memiliki nilai sosial dan religius tinggi.”Saya sangat senang bisa berpartisipasi dalam acara ini. Selain mempererat kebersamaan, tradisi pertukaran hidangan ini mengajarkan kita untuk saling berbagi dengan sesama. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilestarikan  di Kelurahan Way Mengaku dan bisa menjadi inspirasi bagi Masjid dan musholla-musholla lainnya,” ujar Yusrin.

Acara diakhiri dengan ramah tamah, di mana para jamaah menikmati hidangan yang telah dibagikan. Senyum dan tawa terpancar dari wajah mereka, menandakan kebahagiaan dalam kebersamaan. Semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama semakin terasa, menjadikan momen ini lebih dari sekadar doa bersama, tetapi juga perayaan kebersamaan yang sarat dengan nilai-nilai keislaman.

Kegiatan doa bersama dan tradisi berbagi di Musholla An Nur bukan hanya sekadar ritual tahunan, tetapi juga momentum penting dalam memperkuat solidaritas antarwarga. Semoga tradisi positif ini tetap terjaga dan terus menginspirasi komunitas lain dalam menyambut Idul Fitri dengan penuh keberkahan dan kebersamaan. (Red)

Redaksi