Lebih jauh Penasehat DWP Pesibar mengatakan, pihaknya sendiri cukup prihatin dengan maraknya berita perundungan atau Bullying yang merebak dibanyak platform media sosial. Dimana kasus dimaksud diperparah dengan tidak lagi terbatas pada perundungan verbal, bahkan telah mengarah ke kekerasan fisik dan tindakan penganiayaan berat. “Artinya permasalahan ini tidak bisa dipandang remeh. Sekecil apapun tentu akan berdampak negatif, baik bagi korban maupun pelaku dalam aspek fisik maupun psikologis,” kata Penasehat DWP Pesibar Septi Istiqlal.
Menyikapi permasalahan tersebut, menurutnya, harus menjadi perhatian lebih bagi semua pihak, tidak terkecuali DWP Pesibar. “Dalam momentum memperingati HUT DWP ke-24 ini, mari kita bersama-sama melakukan refleksi terhadap bagaimama parenting kita. Pertama, memberikan perhatian terhadap perubahan sikap, prilaku, dan emosi anak agar lebih cepat mendeteksi apabila ada bullying yang terjadi. Kedua, mengawasi penggunaan media sosial atau internet. Dan ketiga, menjadi sahabat bagi anak dan memberikan pola asuh yang terbaik untuk anak dimasa kini,” tukas Penasehat DWP Pesibar, Septi Istiqlal. (Joni)