Pesisir Barat, KabarSejagat.com – Pj. Sekda Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar), Drs. Jon Edwar, M.Pd., menghadiri dan membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi (For kom) Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Posyandu Tahun 2024, di aula Losmen Sunset Beach Pekon Way Redak Kecam atan Pesisir Tengah, Rabu (9/10/2024).
Kegiatan tersebut juga dihadiri Narasumber dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Leni Gusn iarti, S.KM., M.Kes., JF Tenaga PKIK Pertama, Rika Tri Okviyanti, S.KM., M.H., Kabid. Pemerintahan dan Sosial Budaya, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappe litbangda) Pesibar, Brian Virzada, S.H., M.M., serta diikuti perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), forkopimda, camat, para kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas se-Pesibar, dan para pengurus organisasi profesi kesehatan.
Dalam laporannya Plt. Kepala Dinkes Pesibar, Suryadi, S.IP., M.M., menyampaikan bahwa germas adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebias aan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. “Aksi germas ini juga diikuti dengan memasyarakatkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan dukungan untuk program infrastruktur dengan basis masyarakat,” kata Plt. Kepala Dinkes, Suryadi.
Menurut Plt. Kepala Dinkes, Suryadi, program tersebut memiliki beberapa fokus seperti membangun akses untuk memenuhi kebutuhan air minum, instalasi kesehatan masyarakat, serta pembangunan pemukiman yang layak huni. “Ketiganya merupakan infrastruktur dasar yang menjadi pondasi dari gerakan masyarakat hidup sehat,” jelas Plt. Kepala Dinkes, Suryadi
Plt. Kepala Dinkes, Suryadi menerangkan Forkom Germas dibentuk dengan tujuan untuk Terlaksananya sosialisasi, tersebar luasnya informasi, dan terselenggaranya germas di masyarakat, serta advokasi kepada pengambil kebijakan di tingkat kabupaten, kecamatan dan dasar pelaksanaan kegiatan ini yaitu Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Satuan Kerja Perangkat (SKP) Dinkes Pesibar Tahun Anggaran 2024. “Kegiatan ini bertujuan untuk mengkoordinasikan kegiatan germas di seluruh OPD di Pesibar,” tandas Plt. Kepala Dinkes, Suryadi.
Sementara itu Pj. Sekda, Jon Edwar dalam sambutannya mengatakan bahwa, saat ini Indonesia tengah menghadapi triple burden dalam sektor kesehatan. Tiga masalah kesehatan ini yakni penyakit menular yang jumlah kasus masih tinggi, penyakit tidak menular yang semakin meningkat prevalensinya, serta penyakit yang dulunya sudah teratasi muncul kembali. Pergeseran pola penyakit (transisi epidemiologi) dalam 30 tahun terakhir disebabkan karena perubahan gaya hidup (lifestyle) di masyarakat. “Triple burden ini akan menjadi salah satu ancaman bagi bangsa karena menyebabkan produktivitas masyara kat menjadi terganggu oleh Penyakit Tidak Menular (PTM) dan gaya hidup tidak sehat,” ungkap Pj. Sekda, Jon Edwar.
Lebih jauh Pj. Sekda, Jon Edwar mengungkapkan salah satu upaya promotif dan preventif dalam pencegahan PTM
yaitu dengan melaksanakan Germas yang merupakan sebuah gerakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan oleh seluruh komponen bangsa secara bersama-sama dengan penuh kesadaran, kema uan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup dan ruang lingkup.
“Pelaksanaan Germas meliputi peningkatan aktivitas fisik, peningkatan PHBS, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, peningkatan kualitas lingkungan dan peningkatan edukasi hidup sehat,” jelas Pj. Sekda, Jon Edwar.
Masih kata Pj. Sekda, Jon Edwar, dalam mempercepat dan menyinergikan upaya promotif dan preventif hidup sehat, ditetapkanlah Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2017 tentang Germas.
Untuk melaksanakan inpres tersebut tentang Germas diperlukan untuk meningkatkan kesadaran, kemau an dan kemampuan bagi setiap orang untuk hidup sehat agar peningkatan derajat kesehatan masyara kat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.
Untuk kelancaran pelaksanaan Germas, Gubernur membentuk Forkom Germas sebagai wadah koordi nasi pelaksanaan Germas yang ditetapkan dengan Keputusan Gubernur. Forkom Germas dibentuk den gan tujuan untuk terlaksananya sosialisasi, tersebar luasnya informasi, dan terselenggaranya germas di masyarakat, serta advokasi kepada pengambil kebijakan di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa/ kelu rahan. “Saya instruksikan kepada seluruh Kepala OPD yang tergabung dalam Forkom Germas, untuk mer encanakan tindak lanjut pelaksanaan kegiatan germas mulai di level kabupaten, kecamatan hingga pek on, sehingga apa yang diharapkan dari pelaksanaan germas, mencapai hasil yakni meningkatkan dera jat kesehatan masyarakat khususnya di Pesibar,” tukas Pj. Sekda, Jon Edwar. (Joni/*)