Pesisir Barat, KabarSejagat.com – Suasana haru menyelimuti Mushola Al Arsyad, Kelurahan Pasar Krui, Pesisir Barat, saat Polres Pesisir Barat menggelar salat gaib untuk mengenang seorang anggota Polsek Negara Batin, Polres Way Kanan, yang gugur dalam upaya penggerebekan arena sabung ayam. Salat gaib ini dihadiri oleh seluruh jajaran kepolisian, tokoh masyarakat, dan warga setempat yang turut berbela sungkawa.
Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Pesisir Barat, Iptu Kasiyono, S.E., M.H., mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam atas peristiwa tragis ini. Ia menegaskan bahwa kejadian ini mengingatkan kita semua akan bahaya besar yang dihadapi aparat kepolisian dalam menjalankan tugas untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
“Ini adalah kehilangan besar bagi kita semua. Almarhum adalah sosok yang memiliki semangat dan dedikasi luar biasa dalam menjaga keamanan. Kami berdoa agar amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan,” ujar Iptu Kasiyono dengan penuh haru.
Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen Polres Pesisir Barat untuk terus memperkuat pemberantasan segala bentuk tindak kejahatan, termasuk perjudian ilegal yang sering kali menimbulkan keresahan di masyarakat. “Kami tidak akan mundur dalam perjuangan menegakkan hukum. Kejadian ini justru semakin mempertegas tekad kami untuk memberantas segala bentuk kriminalitas demi terciptanya kedamaian dan ketertiban,” tambahnya.
Salat gaib yang berlangsung khidmat ini juga menjadi simbol solidaritas dan penghormatan kepada almarhum yang telah gugur dalam menjalankan tugas negara. Dalam kesempatan tersebut, Polres Pesisir Barat mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan dan mendukung upaya-upaya kepolisian dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pihak.
Kehadiran masyarakat dalam salat gaib ini menjadi bukti kuatnya rasa persatuan dan kesatuan antara kepolisian dan warga setempat dalam menghadapi tantangan yang ada. Semoga peristiwa ini menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih menghargai perjuangan para aparat penegak hukum dalam menjaga keamanan. (Joni)