Polsek Kota Agung Ungkap Penyebab Kematian Anak Laki-Laki di Kelurahan Baros: Terkena Sengatan Listrik

Redaksi

Tanggamus, KejarFakta.co – Penemuan mayat seorang anak laki-laki berusia 11 tahun di Kelurahan Baros, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, menyita perhatian masyarakat. Polsek Kota Agung bersama Unit Inafis Sat Reskrim Polres Tanggamus langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Jumat malam, 7 Februari 2025.

Kapolsek Kota Agung, Iptu Rudi Khisbiantoro, S.Pd., M.M., mengungkapkan bahwa korban, bernama Sanaji Ferdian Bin Adam, ditemukan dalam keadaan tengkurap di genangan air dengan luka bakar di bagian dada, yang diduga disebabkan oleh sengatan listrik dari kabel yang menggantung di sekitar lokasi.

“Korban ditemukan pada sekitar pukul 18.30 WIB, setelah sebelumnya bermain di pantai Muara Indah bersama teman-temannya. Keluarga mulai mencari korban setelah ia tidak pulang hingga malam hari,” ujar Iptu Rudi mewakili Kapolres Tanggamus, AKBP Rivanda, S.I.K., Minggu, 9 Februari 2025.

Menurut keterangan saksi, korban diduga memilih jalur alternatif saat pulang dan tiba-tiba terkena kabel listrik yang menggantung sekitar satu meter dari tanah, dekat dengan genangan air. Kabel tersebut ditemukan menggantung di pohon oleh tim penyidik dan petugas PLN Kota Agung, yang juga turut mengamankan kabel sepanjang 40 meter yang menjadi penyebab insiden ini.

Setelah ditemukan, warga dan keluarga langsung membawa korban ke Klinik Alhafa Medika di Kelurahan Kuripan. Namun, tim medis menyatakan korban telah meninggal dunia akibat luka bakar yang disebabkan oleh sengatan listrik.

Dr. Muhammad Ihsan Haidar, dokter yang memeriksa korban, memastikan adanya luka bakar akibat sengatan listrik pada tubuh korban. Meskipun keluarga korban belum memberikan keputusan terkait autopsi jenazah, pihak kepolisian terus menyelidiki kasus ini untuk memastikan penyebab pasti kejadian tersebut.

Iptu Rudi mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap keberadaan kabel listrik yang berpotensi membahayakan, serta mengingatkan orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak agar kejadian serupa tidak terulang. Ia juga menyarankan agar masyarakat dalam menyalurkan arus listrik, terutama di area publik, berkoordinasi dengan pihak PLN atau instalatur resmi untuk menjaga keselamatan bersama.

“Keamanan listrik adalah tanggung jawab kita semua. Mari kita pastikan kabel listrik dipasang dengan aman dan terhindar dari bahaya yang tidak terduga,” tambahnya.

Polsek Kota Agung berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan memastikan lingkungan sekitar aman dari potensi bahaya listrik. (*)

Redaksi