OKU Selatan, KabarSejagat.com – Setiap hari Senin, SDN 1 Sipatuhu, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan melaksanakan rutinitas yang penuh semangat, yaitu upacara bendera diikuti dengan senam sehat. Kegiatan ini menjadi bagian dari pembinaan karakter murid untuk selalu disiplin dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Pada upacara yang dilaksanakan pada Senin, 3 Februari 2025, pembina upacara Ratih Aldiati, S.Pd., menyampaikan pesan penting bagi murid-murid SDN 1 Sipatuhu.
Dalam sambutannya, Ratih menekankan pentingnya menjaga sikap baik dan sopan santun di sekolah, baik terhadap guru, orang tua, maupun teman-teman. “Sebagai murid yang teladan, kita harus selalu menjaga kebersihan dan kerapihan di sekolah serta saling menghargai sesama. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman,” ujar Ratih.
Setelah upacara, seluruh siswa melanjutkan kegiatan senam sehat selama 10 menit, yang bertujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik dan menjaga kesehatan. Kegiatan senam ini menjadi bagian penting dari rutinitas yang diterapkan di sekolah untuk membangun tubuh yang sehat dan bugar.
Di ruang kerjanya, kepala sekolah SDN 1 Sipatuhu, Astina, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini sudah menjadi tradisi yang rutin dilakukan setiap hari Senin. “Setelah upacara bendera dan senam sehat, siswa kelas 1 hingga kelas 6 melanjutkan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang sudah ditetapkan. Kami juga terus berusaha memberikan kegiatan lain yang dapat menunjang perkembangan murid di SDN 1 Sipatuhu,” ungkap Astina saat diwawancarai oleh media.
Guru senior, Zatih, S.Pd., juga menambahkan bahwa kedepannya SDN 1 Sipatuhu akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kedisiplinan siswa. “Kita akan terus berusaha agar murid-murid kita menjadi pribadi yang berkualitas, bisa mendapatkan nilai baik, dan tentunya menjadi kebanggaan orangtua,” ujar Zatih.
Kegiatan yang rutin ini diharapkan dapat membantu membentuk karakter siswa yang disiplin, sehat, dan siap mengikuti pembelajaran dengan penuh semangat. (Azham Efendy/ADV)
