Lampung Barat, KabarSejagat.com – Pemerintah Pekon Tugu Mulya, Kecamatan Kebun Tebu, Kabupten Lampung Barat melaksanakan rembug stanting, serta menetapkan penanganan stanting dan BLT-DD sebagai prioritas Anggran Dana Desa tahun 2024. bertempat Balai Pekon Tugu Mulya, Sabtu, (6/1/2024).
Rembug Stanting Percepatan Penurunan Stunting diselenggarakan oleh Pemerintah Pekon Tugu Mulya, untuk mengevaluasi pelaksanaan dan kemajuan percepatan penurunan stunting. Selain itu tujuan dari rembug stanting juga untuk menguatkan kolaborasi multi pihak untuk mencapai target penurunan stunting di tahun 2024 yang ada di Pekon Tugu Mulya.
Hadir dalam acara tersebut, Peratin Pekon Tugu Mulya, Distomi, S.P., Camat Kebun Tebu Ernawati, S.E., yang diwakili oleh Sekcam Fhitri Ayidi, Pendamping Desa, Kepala Puskesmas Kebun Tebu yang diwakili Lilis Suryani Kasubag Keuangan, Bidan Desa, Perawat Desa, Ketua TP-PKK Pekon Tugu Mulya, Aparatur Pekon, Para Kader Pekon Tugu Mulya, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas.
Distomi, S.P., menyampaikan, sebagai salah satu bentuk komitmen untuk mempercepat penurunan stunting, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Ucapnya.
Ia juga mengatakan, upaya percepatan penurunan stunting terus dilakukan oleh pemerintah Pekon Tugu Mulya, dengan mewujudkan kovergensi pemerintah daerah, hingga tingkat desa, sampai stunting tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat di Tugu Mulya.
Selain penanganan stanting. Distomi juga menyampaikan, 41 Keluarga Penerima Manfa’at (KPM) sudah melelui tahapan-tahapan pendataan di masing-masing pemangku, dan ditindaklanjuti melalui Musdesus bersama Lembaga Himpun Pemekonan (LHP), tokoh masyarakat dan di tetapkannya 41 KPM, yang terbagi di tiga ke pemangkuan.
Selanjutnya Lilis Suryani menambahkan, untuk penanganan stanting bukan di lakukan di Puskesmas saja di tingkat pekon pun harus ikut serta dalam penanganan-penanganan stanting.
kita semua sama-sama untuk berupaya optimalisasi salah satunya dengan. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang diberikan yaitu. Nasi, sop ceker, wortel, buncis, hati ayam goreng, tahu bacem, snack puding, pepaya dan susu kotak. Salah satu penanganan pertama yang bisa dilakukan untuk anak stunting yaitu memberikan pola menu makan siang dengan gizi seimbang. Terangnya.
Semua yang diberikan tidak lah sulit semua berbahan pangan lokal, dan jangan lupa. Untuk konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri masih rendah, masih perlunya edukasi tentang pentingnya imunisasi dan ASI Eksklusif yang belum adekuat. Ucapnya.
Sementara itu Fhitri Aydi, S.Sos., mewakili Camat Kebun Tebu Ernawati .S.E., dalam penyampaiannya, permohonan ma’af yang sebesar-besarnya karena Camat Kebun Tebu tidak bisa hadir karena ada kepentingan lain, acara penetapan dan rembug stanting ini adalah awal tahapan untuk menyusunan anggaran dan direalisasikan tepat sasaran. Berdasarkan kebutuhan. Seyogya nya yang masyarakat sudah di bantu harus ada penurunan bukan nya malah bertambah. Tutupnya sambil tersenyum. (Kodri)