Tulangbawang, KabarSejagat.com – Lebih kurang selama 3 minggu mahasiswa Unila telah melakukan pengabdian kepada masyarakat yang dibingkai dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN memang menjadi kegiatan yang menarik untuk dibicarakan karena dari sinilah sering lahir berbagai inovasi baru dari kreativitas mahasiswa. Kreativitas mahasiswa seringkali muncul sebagai solusi atas berbagai permasalahan yang terjadi di kehidupan bermasyarakat.
Mahasiswa KKN hadir dengan segudang ide yang berhasil mengubah biji nangka dan kulit kecapi dan produk bernilai tambah. Mereka berhasil mengembangkan inovasi dengan mengubah produk olahan biji nangka menjadi keripik kaya anti oksidan yang diberi nama “PIJINANG” dan olahan kulit kecapi menjadi teh herbal yang diberi nama “Teh Pikul”. Produk ini kemudian di demontrasikan dihadapan masyarakat Kampung Kibang Pacing, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulangbawang.
Pijinang dan Teh Pikul merupakan hasil inovasi yang muncul sebagai respon terhadap permasalahan di kampung kibang pacing, dimana masyarakat desa belum sepenuhnya memanfaatkan potensi biji nangka dan kulit kecapi dengan optimal, para mahasiswa kkn merancang solusi yang kreatif nan bernilai tambah. Mereka memperkenalkan cara baru untuk memanfaatkan kulit kecapi yang selama ini sering dianggap limbah, serta mengubah biji nangka menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
Dengan demikian, mereka berharap kegiatan ini dapat menjadi batu loncatan bagi desa dalam menggali potensi ekonomi lokal yang belum tergarap.
Inovasi-inovasi yang diusung oleh para mahasiswa ini tidak hanya memecahkan masalah, tetapi juga membawa angin segar bagi kemajuan desa. Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa, diharapkan Desa Kibang Pacing dapat menjadi desa yang dapat memanfaatkan sumber daya lokalnya dengan lebih cerdas dan produktif. (*)
