Lampung Barat, Kabar lSejagat.com – Warga Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat, kini dihadapkan pada ancaman serius. Armada pemadam kebakaran (damkar) di kecamatan tersebut mengalami kerusakan dan tidak dapat beroperasi jika terjadi musibah kebakaran.
Menurut salah satu petugas Damkar Way Tenong, kerusakan ini terjadi meskipun kendaraan tersebut baru saja diperbaiki sekitar tiga hingga empat bulan setelah penyerahan. Ironisnya, meskipun perbaikan telah dilakukan, hasilnya tetap nihil.
“PTO yang dipasang tidak sesuai dengan spesifikasi yang seharusnya. Mekanik dari Jakarta sudah didatangkan, tapi perbaikannya hanya sebatas akal-akalan. Alat yang rusak hanya didandan, bukan diganti dengan yang baru,” ungkap salah satu petugas damkar kepada media ini, Rabu (2/3/2025).
Dengan kondisi ini, jika terjadi kebakaran, mobil pemadam tidak dapat digunakan. Namun, pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar setempat berjanji akan terus berupaya memperbaiki kendaraan tersebut semampunya.
“Kami hanya punya satu unit damkar, dan saat ini tidak bisa dipakai. Ini jelas menjadi kendala besar jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran di wilayah kami,” tambahnya.
Lebih lanjut, petugas damkar menyayangkan sikap mekanik yang seharusnya bertanggung jawab atas perbaikan tersebut. “Dana perbaikan sudah banyak dikeluarkan, tapi hasilnya begini. Mekanik yang didatangkan dari Jakarta pun sudah kembali pulang tanpa solusi yang jelas,” pungkasnya.
Situasi ini tentu menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pemerintah daerah. Jika tidak segera ditangani, risiko kebakaran tanpa penanganan yang cepat bisa berakibat fatal bagi warga Way Tenong. (Kodri)