Seluruh buahnya berproses, sejak dari zaman jadi kader Tamanuri, kader Sjachroedin dan Rycko Menoza, kader Raden Adipati Surya, tersebut; dinilai turut memengaruhi bentukan agregat ciri gaya kepemimpinan politik Ali kini kedepan. Ada jua yang mengistilahkan, Ali Rahman alumni universitas kehidupan.
Kini pun, sebagian dari buah itu telah secara alamiah mewaris pula getok tularnya ke diri si sulung, Muhammad Galang Putra Rahman.
Galang, alumnus S1 Hukum Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila) dimana pernah jadi Ketua SAPMA PP Kota Bandarlampung era kuliah, kini juga Ketua BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Ketua Pengcab IOF Way Kanan, bagian pendiri dan Ketua JA.LANG Lampung Club dan Wakil Ketua DPD KNPI Lampung, usai menang terpilih anggota DPRD Lampung 2024–2029 dapil V Lampung Utara-Way Kanan peraih 41.075 suara sah (1.425 suara di Lampung Utara, 39.650 suara di Way Kanan), bagian dari total raihan 117.720 suara sah partai politik pengusungnya, Partai Gerindra.
Kilas balik, selaku petahana, duet Raden Adipati Surya-Ali Rahman ditetapkan sebagai paslon terpilih Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan 2021–2024 berdasar Berita Acara dan Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Setiap Kecamatan Tingkat Kabupaten dalam Pilbup Way Kanan 2020, KPU setempat Nomor 229/PL.02.6-BA/1808/KPU-Kab/XII/2020 tarikh 15 Desember 2020. Diperkukuh Rapat Pleno KPU Way Kanan 21 Januari 2021.
Raden Adipati Surya-Ali Rahman, ber-tagline Berani Pasti Aman, paslon nomor urut 2 dari ‘koalisi gemuk’ 33 kursi gabungan 7 parpol pengusung yakni Partai Demokrat (11 kursi), PKB (5 kursi), Partai NasDem (5 kursi), PAN (4 kursi), Partai Golkar (4 kursi), PKS (2 kursi), dan Partai Hanura (2 kursi); plus 5 parpol pendukung yakni Partai Berkarya, PBB, PPP, Partai Perindo, dan PSI; meraup total 177.222 suara sah setara 74,79 persen.
Mengalahkan paslon penantang, –saat itu publik politik lokal hingga nasional ada yang menyebut “paslon penyelamat demokrasi lokal” dari sergapan kekuatiran politik praktik Pilkada lawan kotak kosong; paslon nomor urut 1 Juprius-Rina Marlina atau ARJUNA dari parpol pengusung PDI Perjuangan yang meraup 59.342 suara setara 25,21 persen.
Cukup tegang bin dramatis, usai manuver DPP Partai Demokrat menerbitkan Rekom B1KWK Raden Adipati Surya, ketua DPC setempat, berpasangan dengan bacabup pengganti mendiang Edward Antony, Ali Rahman pada 29 Agustus 2020.
Manuver senada dibesut DPP PDI Perjuangan: cabut rekom duet baru tersebut, lalu alihkan usungan ke ARJUNA, lewat Rekomendasi DPP PDI Perjuangan Nomor 2107/IN/DPP/VIII/2020 tarikh 2 September 2020.
PDI Perjuangan, notabene partai penguasa, the ruling party masa itu, melalui keterangan Sekjen DPP Hasto Kristiyanto berpandangan, usai menyigi seksama suasana kebatinan rakyat setempat, berkepentingan untuk tetap terus menjaga marwah demokrasi politik lokal. Sejarah membukti, Pilbup Way Kanan 2020 selamat dari only one electoral candidat.
Meski kala itu, mengorbankan konfigurasi bapaslon terbentuk sebelumnya, yakni duet bapaslon Hasbi Aska-Rina Marlina (Berhias), dan Juprius-Juanda.
Yang kontan bubar jalan bubar barisan, pasca wafatnya Edward. Hasbi Aska mental, Rina yang notabene “kader patuh” –rela mundur dari jabatan anggota DPRD Lampung, usai itu dipasang PDI Perjuangan dampingi Juprius.
Nama terakhir, Juanda, gegara nyalon wabup ini lantas berujung ditendang dari kursi Ketua DPC PKB Bandarlampung lalu hijrah ke PSI (teranyar usai gagal terpilih Pileg lalu, ikut bursa kandidat Pilbup Tulang Bawang 2024).
Satu nama biar tak terlupa nun tak diniatkan lagi buka luka lama, putri mendiang Edward Antony, mantan cawabup periode pertama, bacawabup periode kedua kepemimpinan Adipati, yakni dr Amelya Augustina Ayusari, M.Gizi, Sp.GK., yang sejenak mengemuka disodor jadi kandidat pengganti mendiang nun pupus usai Adipati memilih Ali Rahman.
Kini, berbekal 27 warsa pengalaman birokrasi, berbekal satu periode terpenggal sewarsa jadi orang nomor dua di kabupaten ber-DPT Pemilu 2024 lalu setotal 346.258 orang terdiri 176.638 pemilih laki laki, 169.620 perempuan, di 1.490 TPS (Pilkada nanti berkurang), serta modalitas sosial, modalitas politik, jejaring dukungan politik rakyat calon pemilih Pilkada.
Ali Rahman konon nyaris mulus melenggang, sembari saat yang sama tetap diekspektasi turut serta menggadang agar Pilbup Way Kanan 2024 dijauhkan dari petaka politik parpol cermin kegagalan jalankan salah satu fungsi utamanya: seleksi politik (jika sampai kejadian hanya ada paslon tunggal alias Pilkada lawan kotak kosong), dan bareng dengan nama baru bursa kandidasi, adik kandung perempuan Adipati, Ayu Asalasiyah.
AYU ASALASIYAH, serupa sulung Ali Rahman: Galang Putra Rahman, baru usai ukir capaian politik elektoral, calon terpilih anggota DPRD Way Kanan 2024–2029 dapil 5 (Banjit, Kasui, Rebang Tangkas) peraih 7.065 suara sekaligus raihan suara tertinggi dapil dan total dapil.
Pada Pemilu 2024 lalu, Pemilu mana Demokrat pecah rekor hattrick: parpol pemenang Pileg tiga kali berturut-turut di Way Kanan: 7 kursi DPRD 2014, 11 kursi 2019 dan 10 kursi 2024 ini.
Ada pun 30 kursi DPRD 2024 lainnya, tersebar 6 kursi diraup Gerindra, Golkar dan NasDem sama 5 kursi, PDI Perjuangan dan PKB sama 4 kursi, PKS dan PAN sama 3 kursi.
Dengan demikian, sejatinya Ayu Asalasiyah adalah sekaligus bakal calon terpilih Ketua DPRD Kabupaten Way Kanan 2024–2029.
Namun, kesejarahan kepemimpinan politik lokal yang versi petahana dua periode Raden Adipati Surya mesti diwariskan kepada sosok tepat, Ayu jualah muara akhir keterpilihan.
Ayu bersekolah di SMAN 3 Bandarlampung kurun 1997–1999, lanjut S1 Ilmu Kedokteran Universitas YARSI Jakarta (2000–2007). Wakil Sekretaris DPC Partai Demokrat Way Kanan per 2022 ini, warga Jl Lintas Tengah Sumatera, Kecamatan Umpu Semenguk, Way Kanan, juga didapuk jadi Dewan Pakar DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) setempat, ulah keaktifan gerakan sosialnyi cegah penyalahgunaan narkoba; kejahatan kemanusiaan, kejahatan internasional, musuh rakyat musuh negara musuh agama tersebut; lewat kiprah Yayasan Hati Jaya nan ia pimpin.
Bersama bacabup Ali Rahman, Ayu Asalasiyah selaku bacawabup, berturut-turut sesuai linimasa, resmi dideklarasikan oleh Ketua DPD PKS Way Kanan Arifin Ahmad, 14 Juni 2024.
Menyusul, resmi diusung melalui pucuk Surat Rekomendasi DPP PKS Nomor 629.10.13/SKEP/DPP-PKS/2024 tarikh 11 Juni 2024 tentang Bakal Calon Bupati – Bakal Calon Wakil Bupati Kabupaten Way Kanan 2024-2029 Dari PKS.
Ditetapkan di Jakarta, dicap ditandatangani Presiden PKS Akhmad Syaiku – Sekjen Aboe Bakar Alhabsyi diserahkan via DPW Lampung diterus-sampaikan Ali-Ayu via Ketua Bappilu DPD PKS Way Kanan Hamim Akbar dampingi Ketua DPD PKS Way Kanan, 19 Juni 2024. Ali-Ayu pecah telur.
Menyusul rekomendasi kedua asal parpol bola dunia, melalui lembar SK Rekomendasi DPP PKB Nomor 32.358/DPP/01/VII/2024, tentang Penetapan Pasangan Ali Rahman dan Ayu Asalasiyah sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan 2024-2029 dari PKB.
SK 20 Juli 2024, ditandatangani Ketua Umum PKB Dr Ahmad Muhaimin Iskandar dan Sekjen Hasanuddin Wahid, diserahkan lewat Ketua DPW PKB Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) ke Ali Rahman di Jakarta pada Sabtu itu juga.
Kiwari, baru saja berlalu, rekomendasi ketiga, dilajukan Partai Gerindra, Surat Rekomendasi DPP Partai Gerindra Nomor 06.0968/Rekom/DPP-Gerindra/2024 tertarikh 29 Juni 2024, ditandatangani Ketua Dewan Pembina cum Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani, baru diserahkan oleh Sekretaris Partai Gerindra Lampung Ahmad Giri Akbar mewakili ketuanya Rahmat Mirzani Djausal kepada Ali-Ayu di Bandarlampung, 23 Juli 2024.
Diketahui, selain bapaslon Ali Rahman-Ayu Asalasiyah, kini turut tengah berjuang gigih pula dalam merebut simpati politik parpol bakal pengusung pun pendukung, bapaslon lainnya, Resmen Kadapi dan Cik Raden.
Duet penantang ini, duet aktivis cum advokat dan politisi, kabar santernya bakal diusung oleh PDI Perjuangan, Partai NasDem dimana Cik Raden adalah Sekretaris DPD Partai NasDem Way Kanan, dan PAN, serta lainnya. (Red/Muzzamil)