Bandarlampung, KabarSejagat.com – Lembaga survei/sigi politik berbasis di Lampung terdaftar di KPU Provinsi Lampung dan KPU Kabupaten kota se-Lampung, Rakata Analitycs and Advisory, akan menaja Hitung Cepat Pilkada Serentak 2024 Provinsi Lampung, BE 1 FEST, di Grand Mercure, Raden Intan Enggal Bandarlampung, Rabu (27/11/2024) mulai 13.00, usai 22.00 WIB.
Kini dipimpin direktur eksekutif Riska Melinda, Rakata (sebelumnya Rakata Institute) dirian Dr Eko Kuswanto 8 Agustus 2008 (Eko kini Ketua Umum Asosiasi Lembaga Survei dan Hitung Cepat Indonesia/ALSHCI penaung 21 lembaga survei termasuk Rakata), terakhir merilis Hasil Survei Pilgub Lampung 2024 “Lampung Memerah atau Membiru?” periode 29 Oktober-2 November 2024, di Bento Kopi, Jl Pulau Sebesi, Sukarame, Bandarlampung, 16 November lalu.
Saat itu usai memaparkan hasil survei, peneliti Rakata, Fatih Raftsaal, mengafirmasi rencana pihaknya menaja quick count di lokus tersebut seraya menjelaskan tertib laksana ditandai pembagian ID Card khusus jurnalis peliput.
Tanpa sengaja ‘patroli’ medsos, scroll jemari pewarta istirahat sejenak panteng keterangan unggahan akademisi politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ari Darmastuti, M.A., Selasa (26/11/2024).
Prof Ari, sosok dosen cerdas kritis ini tak pelit berbagi informasi, bahwa ia “akan kembali ke urusan umat, quick count Pilkada Lampung oleh Lampung TV dan Rakata Institute.”
Dari unggahannyi pula diketahui, hitung cepat Rakata Institute didukung ASLHCI ini bakal ditayangkan secara live di kanal ofisial media sosial berbagi video YouTube milik salah satu stasiun televisi lokal, Lampung TV.
Duo jurnalis kawakan, sesama mantan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Lampung; yakni mantan Pemred SKM Teknokra Unila, Pemred Tribun Lampung, koresponden Koran Sindo, Pemred Dua Jurai, pengampu rubrik temu wicara Cafe Juwe Andalas FM, Pemred Forum Keadilan, penulis, bos penerbit Bumi Biru, moderator debat Pilkada di Lampung, Juwendra Asdiansyah; didaulat ngehost bareng mantan wartawan Lampung Post, koresponden Jakarta Post, Pinum/Pimred Teras Lampung sejak 2013, juga Ahli Pers Dewan Pers untuk Lampung, Oyos Saroso HN.
Selain Ari, guru besar ilmu politik fokus gender dan politik ini, mantan aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII) Yogya, S1 Pemerintahan FISIPOL UGM, S2 Iowa University, S3 FISIP Unpad Bandung, pansel calon anggota KPU Lampung 2009, dan Kepala Jurusan (Kajur) Hubungan Internasional FISIP Unila.
Rakata, menghadirkan 9 narasumber lainnya. Per abjad, dosen dan eks Kajur Administrasi Negara FISIP Unila 2013-2017, peminat kajian ekonomi politik dan manajemen publik, selain pengurus pusat IAPA (Indonesian Association of Public Administration) kini juga Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kerja Sama FISIP Unila, Dr. Dedy Hermawan, S.Sos., M.Si.
Lalu, dosen Prodi Pemikiran Politik Islam PPI Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Raden Intan Lampung, lulusan S1 Aqidah dan Filsafat Islam IAIN Raden Intan Lampung, S2 Ilmu Pemerintahan FISIP Unila, Gesit Yudha.
Berikut, mantan dosen FT UBL dan Kepala Pusat Studi Kota dan Daerah (PSKD) UBL dan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Lampung 2005-2018, jebolan S1 Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia (UII) 1999-2004, S2 Teknik Sipil FT Unila 2008-2011, S3 Urban and Regional Planning Kitakyushu University Jepang 2015-2019, kini dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Dr. Eng Ir. IB Ilham Malik, S.T., M.T.
Kemudian, Guru Besar Statistika FMIPA Unila, alumnus S1 Matematika FMIPA Unila 1982, Magister University of New York, Albany 1988, Doktor dari Kansas State University AS 1995, dan profesor sama almamater Kansas 1997, Prof. Dr. Mustofa Usman, M.A., Ph.D.
Juga, dosen komunikasi politik FISIP Unila jebolan S3 Unpad Dr Robi Cahyadi Kurniawan; guru besar hukum tata negara FH Unila alumnus S1 UI 2003, S2 2007 dan S3 2011 di Kobe University, mantan Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Unila 2023-2024, Prof. Rudy Lukman, S.H., LL.M, LL.D.
Lalu, dosen S1 Pemerintahan dan mantan Dekan FISIP Unila, tamatan S1 Pemerintahan Unpad, Magister Kebijakan Publik Universitas Brawijaya (UB) Malang, S3 Ilmu Pemerintahan FISIP Unpad, intelektual organik gerakan 1998, pegiat Lampung Parliament Watch (LPW), kolumnis rajin media massa, pernah Ketua Lembaga Hikmah PW Muhammadiyah Lampung, Prof. Dr. Syarief Makhya, M.PP.
Serta, aktivis 1998 basis kampusnya kini dia mengajar, jebolan S1 dan S2 Unila serta S3 Unpad, anggota Tim Pemeriksa Daerah (TPD) DKPP RI Provinsi Lampung, Kabag Hukum Tata Negara FH Unila, Dr. Yusdianto, S.H., M.H.
Kebenaran informasi Lampung TV bakal turut berpartisipasi menayangkan hitung cepat, diafirmasi Ari, salah satu staf Lampung TV, Selasa siang. “Iya bang kita menyiarkan quick count Rakata,” pesan singkat dia.
Poster digital Rakata mewarta, quick count Rakata akan membaca secara tepat, cepat, dan presisi, hasil pemilihan 10 dari 16 Pilkada di Lampung. Yakni, Pilgub Lampung, Pilwalkot Bandarlampung, dan delapan Pilbup yakni Pesawaran, Pringsewu, Lampung Barat, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Tulang Bawang, dan Way Kanan.
Belum ada afirmasi resmi kenapa 6 lainnya, yakni Pilbup Lampung Selatan, Tanggamus, Pesisir Barat, Tulang Bawang Barat, Mesuji, dan Pilwalkot Metro, tidak.
Meski sadar bukan hasil resmi, Rakata memantik penasaran, jangan sampai ketinggalan, jadilah yang pertama tahu hasil Pilkada 2024, goda keterangan posternya, taja quick count yang akan diramaikan penampilan dua biduan zilenial Lampung, Balqis Vania Gitta, dan Fathur.
“Bersama Rakata, mari kita kawal suara rakyat Lampung,” selain Lampung TV, Rakata juga sedianya menggandeng 59 media partner.
Per abjad, media elektronik Radio Andalas FM, MetroTV, MNC Portal, dan Radar TV. Lalu, LKBN Antara Lampung, dan media massa daring Bensorinfo.com, BeritaTrends.co.id, Betiklampung.com, Clicks, Dialeksa.com, Dinamik.id, Gemamedia.co, Hallo Lampung, Hariansumatera.com, Indeksrepublik.com, Indonesia Connected, Jurai.id, Kejarfakta.co.
Lalu, Lampunglive.com, Lampungway.com, Lintaslampung.id, Media-anaknegeri.com, Media Berita Kota, Mediapublika.com, Mediarepublika.com, Mediasumatera.com, Mitraberitanusantara.com, Pikiranlampung.com, Radar24.co.id, Referensimu.com, Rilis.id, Ruang Berita, Saibumi.com, Sidakpost.co.id, Suaralampung.id, Teraslampung.com, Transparanlampung.com. Wartalampung.id, Wartapalapa.com, dan Voxlampung.id.
Berikut, media massa konvergen Bongkar Post, Harian Pilar, Helo Indonesia, IDN Times, Kinni.id, Koran Editor, Kumparan, Kupastuntas, Lampung Geh, Lampung Post, Lampungpro, Lampung Viva.co.id, LE-News.id, Radar Lampung, RMOL.id, dan Tribun Lampung.
Mengejutkannya, disitat dari sejumlah pemberitaan media, terjadi peristiwa kurang mengenakkan, berupa perselisihan pendapat berujung rencana aksi boikot baik terhadap agenda hitung cepat pun terhadap lembaga Rakata, oleh sejumlah media yang memprotes pencantuman logo media bersangkutan di atribut publikasi kegiatan yang disebut tanpa permisi terlebih dahulu.
Peneliti Rakata, Fatih Raftsaal, terlibat adu argumen di grup WhatsApp media partner Rakata dan bikin naik pitam sejumlah pimpinan media massa yang tersulut emosi gegara penjelasan Fatih yang menurut mereka melecehkan profesi jurnalis dan media massa kelolaan/naungan mereka.
Yang telah secara terbuka menyatakan akan memboikot, yakni IDN Times Kupas Tuntas, Lampung Viva.co.id, dan Rilis.id.
Informasi, selain Rakata, dua lain yang resmi terdaftar di KPU Lampung untuk helat hitung cepat Pilkada Serentak 2024 di Lampung yakni Indikator Politik Indonesia, dan Lembaga Survei Indonesia/LSI). (Red/Muzzamil)