Pendidikan Kreatif dan Inovatif: Kaleidoskop Dunia Jadi Langkah Nyata Meningkatkan Literasi Anak Lampung

Redaksi

Lampung Selatan, KabarSejagat.com  – Gerakan TurunTangan Lampung kembali mencatatkan langkah nyata dalam mendorong pendidikan dengan sukses menggelar program Kaleidoskop Dunia bertajuk “Dunia di Ujung Buku: Membaca, Berkarya, dan Beraksi”. Kegiatan yang bertujuan meningkatkan literasi anak sejak usia dini ini berlangsung di SD S Karya Lestari, Kelurahan Fajar Baru, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan. Sabtu (7 Desember 2024).

Sebanyak 64 siswa kelas 1 hingga 6 SD mengikuti rangkaian kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Kegiatan dibuka dengan sesi inspiratif TUVASI (TurunTangan Motivasi dan TurunTangan Lampung Bercerita), di mana para siswa diajak mendengarkan kisah-kisah yang membangun semangat belajar. Dilanjutkan dengan sesi interaktif Forum Group Discussions (FGD) dan Gerakan Membaca (GEMA), anak-anak mendapatkan pengalaman seru belajar bersama dalam kelompok sesuai jenjang usia.

Kolaborasi Mahasiswa Lampung untuk Pendidikan

Program ini digagas oleh gabungan mahasiswa dari berbagai universitas ternama di Provinsi Lampung, seperti Universitas Lampung, Institut Teknologi Sumatera, UIN Raden Inten Lampung, IBI Darmajaya, dan Universitas Teknokrat. Semangat para relawan mahasiswa ini memberikan inspirasi baru, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan penuh semangat.

Dukungan Penuh dari Kepala Sekolah

Kepala SD S Karya Lestari, Agung Setiadi Firmansah, S.Pd., menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas terlaksananya kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Gerakan TurunTangan Lampung. Kegiatan seperti ini memberikan semangat baru kepada siswa kami untuk terus belajar dan menggapai mimpi mereka,” ujar beliau dalam sambutannya.

Pohon Mimpi: Menyemai Harapan Anak Bangsa

Salah satu agenda yang paling berkesan adalah Pohon Mimpi. Dalam sesi ini, siswa diajak menuliskan cita-cita mereka di daun-daun kertas, yang kemudian ditempelkan pada sebuah pohon buatan. Profesi seperti guru dan dokter menjadi impian mayoritas siswa. Rosya Diyaul Aulya, Koordinator Gerakan TurunTangan Lampung sekaligus mahasiswa Biologi UIN Raden Inten Lampung, menjelaskan bahwa Pohon Mimpi dirancang untuk menanamkan optimisme kepada anak-anak bahwa setiap mimpi dapat diraih dengan usaha keras.

“Kami ingin setiap anak percaya bahwa mimpi mereka bisa menjadi kenyataan. Simbol pohon ini adalah pengingat bahwa setiap langkah kecil hari ini adalah awal dari sesuatu yang besar di masa depan,” ujar Rosya.

Tak hanya itu, program ini juga menghadirkan sesi pembuatan Pojok Baca, sebuah sudut inspiratif yang dirancang untuk memupuk kebiasaan membaca di kalangan siswa. Para fasilitator memperkenalkan cara memanfaatkan pojok baca sebagai tempat menambah wawasan dan memperluas imajinasi melalui buku.

Harapan untuk Generasi Mendatang

Dalam penutup acara, Rosya menyampaikan visi besar dari kegiatan ini. “Kami percaya, literasi adalah kunci untuk membangun generasi yang berdaya. Semoga program ini dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan di Lampung dan menjadi inspirasi untuk langkah-langkah serupa di masa depan,” pungkasnya.

Rangkaian Kegiatan yang Inspiratif

Program Kaleidoskop Dunia ini meliputi berbagai agenda menarik, seperti:

  1. TurunTangan Motivasi dan Bercerita
  2. Forum Group Discussions dan Gerakan Membaca
  3. Pembuatan Pojok Baca
  4. Aktivitas Pohon Mimpi

Antusiasme siswa, guru, dan relawan menjadi bukti nyata bahwa kegiatan ini telah meninggalkan kesan mendalam. Kaleidoskop Dunia tidak hanya menjadi langkah awal menumbuhkan budaya literasi, tetapi juga menjadi jembatan untuk menciptakan generasi yang penuh harapan dan siap menghadapi masa depan. (Jusman)

Redaksi