Bangunan Kedai Kopi Runtuh di Bandar Lampung, Pemilik Berkomitmen Penuhi Tanggung Jawab

Redaksi

ampung, KabarSejagat.com – Kejadian menghebohkan terjadi pada Selasa malam (31/12/2024) sekitar pukul 23.43 WIB, saat sebuah kedai kopi di Jalan Teluk Ratai Kampung Lora Kaduk, Kelurahan Way Gubak, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung ambruk mendadak. Kejadian ini terjadi saat kedai tersebut dipenuhi pengunjung yang hadir untuk merayakan malam pergantian tahun.

Menurut dugaan awal, ambruknya bangunan disebabkan oleh ketidakmampuan struktur untuk menampung banyaknya pengunjung pada saat bersamaan. Meski sempat panik, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Beberapa pengunjung mengalami luka ringan dan langsung mendapat perawatan medis di fasilitas kesehatan setempat.

“Semua korban yang mengalami cedera ringan sudah mendapatkan perawatan, dan kondisinya kini sudah stabil. Kami bersyukur tidak ada korban jiwa,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah, pada Rabu (01/01/2025).

Saksi mata, Wawan (20) dan Ade (23), warga sekitar, menceritakan bahwa kejadian itu sangat mengejutkan karena kedai yang ramai pengunjung tiba-tiba saja runtuh tanpa peringatan. Keduanya mengungkapkan rasa syukur karena mereka berhasil keluar dari kedai tepat waktu sebelum bangunan sepenuhnya runtuh.

Pemilik kedai, Bapak Bahroni (Boim), segera menyatakan kesiapan untuk bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut. Kombes Umi Fadillah mengungkapkan, “Pemilik kedai telah menyatakan akan menanggung seluruh biaya pengobatan para korban dan mengganti barang-barang yang rusak atau hilang akibat kejadian ini. Penyelesaian sengketa ini juga akan dilakukan melalui musyawarah antara kedua pihak yang disaksikan aparat setempat.”

Polisi pun mengingatkan agar pelaku usaha lebih memperhatikan kelayakan bangunan mereka, terutama saat menghadapi lonjakan jumlah pengunjung seperti pada malam tahun baru. “Keamanan dan kenyamanan pengunjung harus selalu diutamakan. Kami mengimbau agar pemilik usaha melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi bangunan agar kejadian serupa tidak terjadi di masa depan,” ujar Kombes Umi menutup keterangan persnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi pemilik usaha untuk lebih memprioritaskan keselamatan pengunjung dalam setiap operasionalnya, terlebih di momen-momen dengan volume pengunjung yang tinggi. (*)

Redaksi