Lampung Barat, KabarSejagat.com – Komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dalam meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan para pekerja kembali ditegaskan. Kamis, 10 April 2025, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus bersama Wakil Bupati Mad Hasnurin menerima audiensi dari Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lampung Tengah, Dwi Bhakti Indra Fitriawan, di ruang kerja Bupati.
Pertemuan ini menjadi ruang strategis untuk membahas penguatan sinergi antara pemerintah daerah dan BPJS Ketenagakerjaan, terutama dalam meningkatkan jumlah kepesertaan di wilayah Lampung Barat. Fokus utamanya adalah menjangkau para pekerja rentan baik di sektor formal maupun informal.
Dalam paparannya, Dwi Bhakti mengusulkan pembukaan layanan khusus BPJS Ketenagakerjaan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Lampung Barat. “Kami berencana menempatkan petugas khusus di MPP untuk melayani masyarakat secara langsung, agar akses terhadap BPJS lebih mudah dan cepat,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi kolaborasi yang selama ini sudah terjalin antara pihaknya dan Pemkab Lambar. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah pekon hingga OPD, menjadi kunci utama dalam pendataan dan perlindungan pekerja rentan.
“Kami berharap sinergi yang sudah berjalan bisa ditingkatkan lagi, agar jangkauan program jaminan sosial ini benar-benar menyentuh seluruh lapisan pekerja,” tambahnya.
Bupati Parosil Mabsus menyambut positif usulan dan langkah-langkah strategis tersebut. Ia menegaskan bahwa Pemkab siap mendukung penuh program BPJS Ketenagakerjaan demi menciptakan rasa aman bagi para pekerja.
“Pekerja adalah tulang punggung pembangunan. Mereka butuh jaminan yang membuat mereka merasa tenang dan terlindungi. Pemerintah hadir untuk memastikan itu,” ujar Parosil yang akrab disapa Pak Cik.
Langkah ini diharapkan mampu menjadi angin segar bagi para pekerja di Lampung Barat, terutama mereka yang selama ini belum tersentuh perlindungan jaminan sosial. Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah dan BPJS, perlindungan menyeluruh bagi tenaga kerja bukan lagi mimpi, tapi kenyataan yang terus diwujudkan. (Kodri)