/

Diduga Lalai dalam Bertugas Sebabkan Nyawa Melayang, Ketua GNPK-RI DPD OKU Selatan Jadi Murka

Redaksi

Pagi hingga pukul 11.00 WIB YSN belum juga melahirkan, hingga air ketuban kering tetapi pasien belum melahir kan, akhirnya ibu HSN mengatakan kalau YSN tidak bisa melahirkan dengan cara normal, YSN harus di operasi sesar.

HSN. Saat dikonfirmasi melalui telepon seluler membenarkan kalau YSN adalah pasien nya, sebelum di rujuk ke RSUD Muaradua., “RYN sebelumnya akan melakukan lahiran di rumah orang tuanya tepatnya di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Kisam Ilir Kabupaten Oku Selatan. Namun oleh karena proses melahirkan yang dialami RYN sulit karena bayi nya dalam posisi sungsang sehingga mengalami banyak cairan yang dikeluarkan dan tidak dapat melahirkan secara normal, akhirnya pasien dirujuk ke RSUD MUARADUA untuk dilakukan operasi sesar. Jelas HSN Oknum Bidan.

HSN berdalih saat pasien dirujuk ke RSUD posisi bayi masih dalam keadaan hidup., “Pada saat itu detak jantung bayi tersebut masih ada, dan apa yang kami lakukan telah sesuai prosedur.Ungkap HSN Oknum Bidan.

Masih menurut penjelasan HSN., “Mengenai mobil Ambulance. pada saat itu sedang dipakai pihak Puskesmas ke kota muaradua ada keperluan dinas, Jelas HSN Oknum Bidan.

Berdasarkan keterangan pihak RSUD Muaradua melalui sambungan seluler, awak media mengkonfirmasi dr Febri yang menangani operasi sesar terhadap RYN dirinya mengatakan, ” Waktu itu daya mendapat laporan dari dr yang sedang jaga (piket) bahwa ada pasien ibu hamil dalam keadaan darurat dan berdasarkan pengecekan terhadap pasien, bahwa pasien darah tinggi dan bayi sudah meninggal didalam (kandungan) sebelum operasi ,” tegasnya dr Febri.