/

Diduga Lamban Dalam Penanganan Saat Hendak Melahirkan Sebabkan Bayi Tak Berdosa Harus Kehilangan Nyawa

Redaksi

Diketahui setelah selesai di operasi sesar ternyata hasilnya sangat menyedihkan, keluarga bayi YSN dinyatakan dok ter RSUD muaradua telah meninggal dunia.

Saat dikonfirmasi melalui telepon seluler oknum Bidan yang berinisial HSNH membenarkan kalau YSN adalah pasi en nya, sebelum di rujuk ke RSUD muaradua YSN sebelumnya akan melakukan lahiran di rumah orang tua YSN tepatnya di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Kisam Ilir Kabupaten Oku Selatan.

Namun oleh karena proses melahirkan yang dialami SYN sulit karena bayi nya dalam posisi sungsang sehingga mengalami banyak cairan yang dikeluarkan YSN sehingga tidak dapat melahirkan secara normal, dan akhirnya Bidan HSNH dan temannya menyarankan untuk di rujuk ke RSUD untuk dilakukan operasi sesar.

YSN berdalih saat pasien dirujuk ke RSUD posisi bayi masih dalam keadaan hidup ( detak jantungnya masih ada), dan kami telah melakukan sesuai prosedur “, jelasnya HSNH

Menurut ia terkait mobil Ambulans lagi di pakai pihak puskesmas ke kota muaradua ada keperluan dinas

Berdasarkan keterangan pihak RSUD muaradua melalui sambungan seluler awak media mengkonfirmasi kepada dr Febri yang menangani operasi sesar terhadap SYN dirinya mengatakan, ketika itu dirinya mendapat laporan dari Dokter yang sedang jaga (piket) ada pasien ibu hamil dalam keadaan darurat

“Berdasarkan pengecekan pasien (ibu) darah tinggi dan bayi sudah meninggal didalam (kandungan) sebelum opera si ,”tegasnya dr Febri. (JMH)