Lampung Barat, KabarSejagat.com – Setelah sukses menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) IPNU dan IPPNU Lampung Barat ke-III pada 12 Oktober 2024, pengurus PC IPNU dan IPPNU Lampung Barat melakukan audiensi dengan Pj Bupati Lampung Barat Drs. Nukman MM pada Senin, 6 Januari 2025. Audiensi ini bertujuan untuk menjalin kerjasama dan mendapatkan arahan terkait kontribusi organisasi pelajar dalam menangani isu-isu penting di daerah, khususnya terkait stunting dan pernikahan dini.
Dalam audiensi yang berlangsung di ruang kerja Bupati Lampung Barat, Ketua PC IPNU Lampung Barat, Rio Febrian Saputra, yang didampingi oleh Bendahara Mashuri dan Wakil Ketua 3 Saipul Hidayat, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pj Bupati atas sambutan hangatnya. Sementara itu, Ketua PC IPPNU Lampung Barat diwakili oleh Wakil Ketua 4 Sastri Wulandari, beserta anggota lainnya, seperti Fitrah Ismah Hanifah dan Repi Utami.
Rio Febrian Saputra mengungkapkan, “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Pj Bupati yang telah menyempatkan waktu untuk menerima kami. Kami berharap arahan dan bimbingan Bapak dapat memperkuat peran IPNU dan IPPNU Lampung Barat dalam mengembangkan organisasi ini selama dua tahun masa bakti yang akan datang.”
Pj Bupati Lampung Barat, Drs. Nukman MM, dalam sambutannya mengajak pengurus IPNU dan IPPNU Lampung Barat untuk terus bersemangat dalam berkarya dan bersinergi dengan pemerintah kabupaten. Menurut Nukman, penting bagi organisasi pelajar untuk membuat program-program yang memiliki dampak langsung bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan besar seperti stunting dan pernikahan dini yang masih menjadi masalah di daerah ini.
“IPNU dan IPPNU Lampung Barat yang memiliki fokus pada pelajar diharapkan bisa menjadi mitra pemerintah dalam mengatasi permasalahan ini. Misalnya, dengan mengadakan seminar atau kegiatan edukasi untuk meningkatkan kesadaran generasi muda tentang bahaya stunting dan pentingnya mencegah pernikahan dini,” jelas Nukman.
Lebih lanjut, Nukman menekankan bahwa stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga mempengaruhi kualitas hidup generasi mendatang. Oleh karena itu, ia berharap IPNU dan IPPNU Lampung Barat bisa berkolaborasi dengan dinas terkait, seperti dalam program Duta Genre, untuk mengoptimalkan program-program yang telah dicanangkan oleh pemerintah daerah.
“Generasi muda adalah tulang punggung masa depan. Kami berharap mereka bisa memahami risiko dari pernikahan dini dan dampak buruk stunting. Edukasi sejak dini sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif di masa depan,” pungkas Nukman.
Dengan adanya audiensi ini, diharapkan IPNU dan IPPNU Lampung Barat dapat semakin aktif dalam berkontribusi untuk mengatasi masalah sosial dan kesehatan di Kabupaten Lampung Barat, serta turut menyukseskan program-program pemerintah yang berdampak positif bagi masyarakat. (*)