Lampung, KabarSejagat.com – Polda Lampung bersama jajaran Polres/Ta menggelar Operasi Cempaka Krakatau 2025 yang dimulai pada Senin (3/3/2025). Operasi ini bertujuan untuk menanggulangi berbagai bentuk penyakit masyarakat yang mengganggu ketertiban, seperti premanisme, kejahatan jalanan, perjudian, serta peredaran minuman keras.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun menegaskan bahwa operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, hingga 16 Maret 2025, dengan fokus utama pada wilayah-wilayah yang dikenal rawan tindak kriminal. Operasi ini juga menjadi bagian dari upaya Polda Lampung dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif, khususnya menjelang bulan suci Ramadan.
“Operasi Cempaka Krakatau 2025 ini adalah bentuk komitmen kami untuk menciptakan keamanan bagi masyarakat. Kami menegaskan akan menindak tegas segala bentuk gangguan kamtibmas yang meresahkan masyarakat, terutama di bulan Ramadan,” ujar Kombes Pol Yuni, Selasa (4/3/2025).
Selain menanggulangi premanisme dan aksi kejahatan jalanan, operasi ini juga bertujuan menekan perjudian yang sering kali memicu konflik sosial. Polda Lampung juga menghimbau masyarakat untuk lebih proaktif dalam melaporkan aktivitas yang mencurigakan di sekitar mereka.
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan. Laporkan jika ada kegiatan yang mencurigakan, karena sinergi antara kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam keberhasilan operasi ini,” lanjutnya.
Kombes Pol Yuni juga menekankan pentingnya kerja sama dengan seluruh elemen masyarakat dalam mendukung upaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Ia mengingatkan warga Lampung untuk tetap waspada dan melaporkan setiap tindakan kriminal yang ditemukan.
“Bulan Ramadan adalah waktu untuk beribadah dengan tenang. Kami ingin masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk tanpa gangguan. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga situasi tetap kondusif,” tegasnya.
Dengan adanya Operasi Cempaka Krakatau 2025, Polda Lampung berharap dapat menekan angka kriminalitas di wilayah Lampung serta memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan. Pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat selalu menjaga keamanan lingkungan dan menjalin komunikasi yang baik dengan aparat kepolisian.
“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Mari kita bekerja sama menjaga Lampung agar tetap aman dan nyaman untuk kita semua,” tutup Kombes Pol Yuni.
Semoga dengan langkah tegas ini, masyarakat Lampung dapat menjalani bulan Ramadan dengan aman dan penuh berkah. (*)
