Polres Lampung Barat Luncurkan Program Pekarangan Lestari, Dukung Ketahanan Pangan dan Lingkungan Hijau

Redaksi

Lampung Barat, KabarSejagat.com –  Polres Lampung Barat secara resmi meluncurkan Program Pekarangan Lestari yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau, sehat, serta mendukung ketahanan pangan. Kegiatan ini digelar di halaman Asrama Polisi Sebarus, Polres Lampung Barat, dengan melibatkan personil Polres, Bhayangkari Cabang Lampung Barat, dinas terkait, serta kelompok tani setempat.

Program Pekarangan Lestari diinisiasi sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penghijauan dan pemanfaatan pekarangan rumah secara produktif. Selain memperindah lingkungan, program ini diharapkan dapat membantu menciptakan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga melalui kegiatan bercocok tanam.

Dalam acara launching tersebut, anggota Polres Lampung Barat menanam berbagai jenis tanaman seperti bayam, kol, dan sawi sebagai simbol dimulainya program ini. Peserta juga diberikan edukasi tentang cara merawat tanaman dengan baik serta pentingnya pekarangan yang lestari untuk kehidupan sehari-hari.

Kapolres Lampung Barat, AKBP Rinaldo Aser SH SIK MSi, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya Polres Lampung Barat untuk mendukung program pemerintah terkait pelestarian lingkungan dan ketahanan pangan. “Dengan Pekarangan Lestari, kami ingin menunjukkan bahwa penghijauan dan ketahanan pangan dapat dimulai dari rumah kita,” ujar Kapolres.

Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk menanam tanaman yang bermanfaat, seperti sayuran dan buah-buahan, sehingga turut mendukung ketahanan pangan lokal. Selain itu, program ini juga bertujuan memperkuat peran Polri dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan alam.

Polres Lampung Barat berharap melalui Program Pekarangan Lestari, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan keberlanjutan alam dapat meningkat, serta menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik untuk masa depan. (*)

Redaksi