Bandarlampung, KabarSejagat.com – Jarum jam 22.23 WIB. Caca, selarut itu, frontliner Pusat Informasi Pekan Raya Lampung (PRL) 2024; taja even tahunan pameran pembangunan dan produk unggulan daerah, diseminasi informasi pembangunan daerah Provinsi Lampung dan kabupaten/kota se-Lampung, dan serbaneka hiburan rakyat, 22 Mei-10 Juni 2024; masih sibuk cuap-cuap depan mikrofon lengkung booth ia bersiaga, pojok kanan luar depan Anjungan Kabupaten Lampung Selatan di kompleks Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Wayhalim Bandarlampung, Rabu (29/5/2024).
“Bagi pengunjung yang kehilangan STNK atas nama Siti Muawamah, untuk segera ke Booth Informasi. Bagi yang menemukan handphone Realme casing berwarna hitam ada stikernya mohon untuk segera dikembalikan ke Booth Informasi. Dan bagi yang menemukan kontak motor Honda, untuk segera dikembalikan ke Booth Informasi,” petikan warta Caca, yang terdengar lewat pengeras suara seantero lima dari total 20,997 hektar kawasan terpadu itu.
Sebelumnya, selain Batas Senja, band folk asal Lampung penampil sehari sebelumnya; sesaat usai konser Threesixty Skatepunk, grup bergenre rock skatepunk dirian 2008, bintang tamu panggung utama PRL 2024 hari kedelapan di Lapangan PKOR Wayhalim ini berakhir, saat ribuan pengunjung penonton berangsur beranjak meninggalkan lokasi ke tiga arah: kanan tengah lewat gerbang keluar masuk depan Anjungan Kota Bandarlampung, lurus lewat area gerbang utama Bundaran PKOR Wayhalim, kiri arah gerbang keluar masuk dari ke Jl Soekarno-Hatta (By Pass) Wayhalim, Bandarlampung.
Terdengar, frontliner Pusat Informasi PRL 2024, Caca sang hijabers pekacamata ini, berulang kali memanfaatkan momen itu untuk berbagi info seputar urusan pengisi perut.
“Bagi para pengunjung yang mau kulineran sebelum pulang, apalagi di parkiran masih penuh, bisa mampir kakak, silakan mampir belanja makanan dan minuman ke booth Festival Kaya Rasa Pekan Raya Lampung, di sana ada 73 stan kuliner siap melayani Anda,” info Caca nada renyah, sembari terus berinfo kabar kehilangan barang pengunjung. Itu.
Siar kabar pengunjung kehilangan barang pribadi, mencuat usai Selasa kemarin lusa (28/5/2024) saat Subuh, dua gawai jenama iPhone dan ViVo milik dua wartawan kru stan PWI Provinsi Lampung dilaporkan hilang dan langsung dilaporkan ke Polsek Sukarame.
Disayangkan, pun disayangkan pula kasus itu dituding jadi semacam “vonis” mematikan: area PRL 2024 sama sekali tak aman. Rawan maling. Sejumlah warga, pun warga setempat komplain balik, jangan dipukul rata.
“Kami ini warga sini dah dari zaman kakek nenek kami. Keamanan wilayah kami pasti nomor satu. Bahwa ada kasus kehilangan, ya jangan laju seolah satu PKOR Wayhalim ini rawan maling. Agak kesinggung juga kami. Kalau ketangkep basah sama kami bang, habis itu maling,” ujar seseorang, tampaknya warga setempat, nadanya geram, menolak menyebut kala ditanya namanya. Dia mengaku mendengar kabar tersebut.
Project Manager PRL 2024, Sukaryadi, founder/CEO Grand Modern Indonesia selaku penyelenggara pameran tahunan terbesar di Lampung ini tiada lelah-lelahnya menghimbau pengunjung untuk senantiasa awas mawas terhadap barang bawaan pribadi.
“Kami ada dua regu jaga malam stand by on call dilengkapi HT, semua warga sini, kami berdayakan. Kejadian kemarin (Selasa, red) pas Subuh. Jam lengah. Pintar juga itu maling. Tetapi sudah langsung ditindaklanjuti polisi. Kami monitor,” demikian Sukaryadi, melalui Marketing and Communication (Marcomm) Manager PRL 2024 Adi Susanto, Rabu malam. Adi tak kalah geram.
Ada pun, panggung konser PRL Rabu malam berhasil Threesixty Skatepunk guncangkan. Siraman air dari selang pipa petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Damkarmat) Bandarlampung ikut meningkahi jeda jubelan ribuan penonton fanatik band dirian pertengahan 2008 silam ini.