Bandarlampung, KabarSejagat.com – Itulah keterangan unggahan singkat media sosial calon wakil gubernur (cawagub) Lampung nomor urut 2 Jihan Nurlela, saat ia turut terjun langsung memeriksa kondisi kesehatan para kaum ibu warga Pulau Legundi, Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran, Lampung, dalam kesempatan masa kampanye Pilkada Serentak 2024.
Jihan, yang kekinian bukan semata dinilai publik makin menjelma menjadi representasi kuat pintu dan jendela aspirasi rakyat serta kehendak politik daerah ini latar perempuan.
Mencirikan secara khas -karkhas, betapa keterwakilan perempuan di tiga cabang kekuasaan Trias Politika: eksekutif, legislatif, yudikatif, tidak saja harus terus menerus dibincangkan, distrategikan, diperjuangkan; tetapi juga di-arusutama-kan. Jihan tidak lagi melulu itu.
Jihan telah jauh melangkah, melintasi zona underground. Meretas bottleneck. Bentang kendala. Ia setapak jauh melangkah menuju altar kepemimpinan politik perempuan, di latar situasi geostrategis lokal, regional dan nasional pascakonsolidasi politik Pemilu lalu. Jihan, tengah ke sana.
Di awal rajin didebat-runcingkan, belakangan berbalik putaran arah dukungan mayoritas tidak saja kaumnya, kaum perempuan dan kaum ibu nun juga kaum muda dua generasi: milenial dan zilenial yang secara in group, relasi keterwakilannya terbangun kemudian terjaga seiring linimasa: sosialisasi lanjut kampanye Pilgub Lampung ini.
Yang semula mencibir -ngenyék, tak sedikit yang berbalik 360 derajat diam-diam simpatik lanjut mendukung, dan mungkin memilihnya, mencoblos duet Mirza-Jihan di bilik suara.
Jihan, terpilih dipilih memilih, pilihan: serasi; pendamping sebagai cawagub dari calon Gubernur Lampung 2024 nomor urut 2 yang tak kalah representatifnya, Rahmat Mirzani Djausal (RMD) karib Iyay Mirza.
Jihan, berlatar belakang dokter, milenial hijabers santriwati nahdliyin kelahiran 1994, alumnus SDN 1 Sumberrejo, Lampung Timur 1999-2005; SMPN 1 Waway Karya, Lampung Timur 2005-2008; SMAN 1 Mayong, Jepara, Jawa Tengah 2008-2011; lanjut S1 Fakultas Kedokteran Unila 2011-2015 dan Pendidikan Profesi Dokter FK Unila 2015-2017, Magister Manajemen Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (USBRJ) Bandarlampung 2021-2023.
Selain, putri ulama NU asal Desa Sendang Anom Kecamatan Waway Karya Lampung Timur, KH Abdul Chalim ini juga menimba ilmu di Ponpes Futuhiyyah Mranggen Demak dan Ponpes Al-ishom Gleget Mayong, Jepara.
Sang ibunda, Kholisoh yang juga pernah berdagang di pasar, bagian pembentuk pribadi Jihan yang diketahui juga didaulat menjadi Ketua DPW Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Lampung 2020-2026 ini.
Pun, Jihan, alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini didapuk pula jadi dewan pembina Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia (ASKI) 2021-2025.
Jihan tercatat sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Lampung 2022-2025, dimandati menjadi salah satu kepala bidang pada PP Fatayat NU 2022-2027, penasihat Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKKNU) Lampung Timur 2023-2025, dan Ketua Harian Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif (Sako Ma’arif) Lampung 2023-2024 lanjut Ketua Sako Ma’arif Lampung 2024-2029.
Pemecah rekor peraih suara sah tertinggi; 810.373 suara pada Pemilu Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI 2019, dan 910.318 suara pada Pemilu DPD RI 2024, keduanya di dapil Lampung, Jihan Nurlela Chalim ngetop Jihan Nurlela ini teranyar dianugerahi penghargaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung atas dedikasinya sebagai DPD RI asal Lampung yang aktif memperjuangkan aspirasi tenaga kesehatan dapilnya.
Ketua IDI Lampung dr. Josi Harnos MARS menyerahkan piagam penghargaan ini disela taja perdana IDI Lampung Health Festival, multieven lokakarya, gelar wicara pakar kesehatan, silaturahmi dokter se-Lampung sekaligus wadah berbagi pengetahuan kesehatan terkini, promosi gaya hidup sehat dan inspirasi masyarakat berperan aktif jaga kesehatan, meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini, tindakan pencegahan dan pemeriksaan kesehatan rutin, di Graha Bintang Universitas Malahayati (Unimal) Bandarlampung, Sabtu 2 November 2024.
Hari ini, Rabu 27 November 2025, bersejarah republik, hari H pemungutan suara Pilkada Serentak 2024: Pilkada langsung ke-11 sejak 2005, Pilkada serentak ke-5 sejak 2015, digelar di 545 daerah se-Indonesia.
Meliputi, 37 provinsi (minus Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta), 415 kabupaten (minus Kabupaten Kepulauan Seribu di Provinsi DKI Jakarta, dan 93 kota (minus 4 kota di Provinsi DKI Jakarta), dengan jumlah pemilih potensial 207.100.768 jiwa terdiri 103.228.748 pemilih laki-laki, dan 103.882.020 pemilih perempuan.