Viralnya Jalan Berlumpur di Mabar Jaya, Ini Tanggapan DPRD Lambar Dapil 3

Redaksi

Lampung Barat, KabarSejagat.com – Jalan berlumpur yang mengganggu aktivitas warga di Pemangku Mabar Jaya, Pekon Sukaraja, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat, kini mendapatkan perhatian dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Barat Dapil 3, yang mencakup Kecamatan Way Tenong, Pagar Dewa, dan Sekincau. Kondisi jalan tersebut semakin parah setelah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Desnawati, salah seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa kerusakan jalan ini telah terjadi cukup lama, namun kondisi semakin buruk, terutama saat musim hujan. “Kerusakan jalan ini sangat mengganggu aktivitas kami, terutama bagi para pelajar yang hendak menuju ke sekolah. Kadang saya sedih melihat anak-anak susah pergi ke sekolah, apalagi saat hujan,” ujarnya.

Warga setempat mengeluhkan jalan yang berlumpur hingga ban motor sering kali tenggelam, mempersulit perjalanan warga, khususnya para pelajar yang terhambat untuk masuk sekolah. Hal ini tentu mengganggu kelancaran aktivitas sehari-hari masyarakat Mabar Jaya.

Menyikapi keluhan ini, Sumarmin, SP., Anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat dari Dapil 3, memberikan tanggapan positif. Melalui konfirmasi via WhatsApp, Sumarmin mengungkapkan bahwa jalan tersebut sudah masuk dalam data pembangunan dan diharapkan dapat segera direalisasikan. “Insya Allah, tahun 2025 pembangunan jalan ini akan segera dimulai. Meskipun warga Mabar Jaya harus bersabar, kami berkomitmen untuk memperbaiki jalan ini,” kata Sumarmin.

Dia menambahkan, panjang jalan yang akan dibangun diperkirakan lebih dari 60 meter. “Saya juga belum memeriksa data lengkapnya karena saat ini saya sedang berada di Jakarta untuk urusan kegiatan. Namun, nanti setelah pulang saya akan cek kembali panjang jalan yang akan dibangun tahun ini,” ujarnya.

Warga Mabar Jaya pun berharap agar pembangunan jalan ini segera terwujud demi kelancaran aktivitas mereka, terutama para pelajar yang selama ini terhambat oleh kondisi jalan yang buruk. (Kodri)

Redaksi