Lampung Barat, Kabar Sejagat.com – Kegiatan rehabilitasi Gedung Posyandu, Lingkungan Betung Sukosari, Kelurahan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat di duga banyak kejanggalan. Dan terkesan menjadi proyek siluman, tanpa ada plang kegiatan seperti proyek pemerintah lainnya.
Dan terkait kondisi itu, pihak berkompeten Pemkab Lambar di minta untuk melakukan pengecekan, agar kegiatan tersebut tidak sampai menyimpan dari Rencana Anggaran Biaya (RAB), jangan justru di jadikan lahan untuk menga mbil keuntungan sepihak.
Permintaan tersebut di lontarkan warga setempat Tobroni. Di keluhannya jika pengerjaan proyek yang di perkirakan menelan anggaran ratusan juta itu dalam pengerjaannya sarat asal-asalan.
Hal itu kata dia dapat dilihat dari kualitas material yang digunakan seperti atap, begitu juga aspek lainnya mulai dari pengadukan maupun bahan-bahan yang digunakan.
“Saya sangat prihatin melihat pengerjaan rehab gedung posyandu ini, selain tidak adanya plang proyek sebagai ben tuk transparansi publik. Pengerjaannya juga syarat dengan permainan dan akan berdampak pada hasil akhir atau kualitas gedung yang tidak sesuai dengan RAB,” sebut pihaknya.
Oleh karena itu atas nama warga yang secara langsung menjadi pihak pemanfaat bangunan mendesak pemerintah untuk melakukan pengecekan bahkan evaluasi terkait proyek itu. Sehingga apa saja kejanggalan yang di sampaikan dapat segera di tanggulangi.
Terpisah Lurah Sekincau Jurasa S.Kom, mengatakan jika renovasi gedung posyandu tersebut masuk dalam realisasi usulan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Namun prihal pengerjaan pihak kelurahan tidak mengetahui, bahkan telah dilakukannya kegiatan bangunan itu tidak adanya laporan masuk.
“Iya awalnya memang ada informasi dari Kepala Puskesmas Sekincau Ibu Martalena jika usulan renovasi posyandu di realisasikan tahun ini. Tapi siapa pelaksananya dan seperti apa kami tidak tau karena tidak adanya pemberitahuan,” katanya.
Bahkan Juarsa menyikapi jika memang pengerjaannya banyak kejanggalan. Agar dilaksanakan sesuai petunjuk seb ab bangunan itu penting dan selalu di fungsikan termasuk tempat berbagai pelayanan kesehatan diantaranya imuni sasi rutin anak-anak. “Harapan saya jangan sampai karena kualitas kurang baik berbahaya bagi kami kedepan nya. Apalagi Lampung Barat merupakan wilayah yang tawan bencana alam khususnya gempa bumi,” tandas dia.(Kodri)