Lampung Barat, KabarSejagat.com – Sejumlah Masyarakat di Pemangku Talang Serut, Pekon Sukaraja, kecamatan Way Tenong, kabupaten Lampung Barat belum merasakan kemerdekaan jalan lintas kabupaten yang mulus dan beraspal. Setiap hari warga melewati jalan tanah hitam yang bercampur lumpur untuk keluar masuk ke tempat tinggal mereka dan menyalurkan hasil pertanian.
Tidak jarang warga yang melintas terpaksa turun dari kendaraan roda dua, mereka terpaksa berjalan kaki karena takut terjatuh saat melintas di jalan berlumpur dan licin. Bahkan hal itu terjadi pada kenda raan roda empat yang membawa orang sakit maupun membawa hasil pertanian warga.
Jalan kabupaten ini belum pernah tersentuh aspal dan telah lama dikeluhkan warga. Warga beberapa kali mengajukan permainan pengaspalan, namun belum ada respon dari pemerintah daerah setempat.
Jika memasuki musim penghujan warga yang membawa hasil buminya harus ekstra berhati-hati saat melintas dijalan berlumpur ini. Hal ini karena kendaraan pengangkut hasil bumi kerap tergelincir akibat lumpur.
Saat di konfirmasi Media ini Senin(6/5/2024), warga sekitar Bambang berharap kepada pemerintah daerah untuk merespon keluhan masyarakat, jika jalan ini tidak di perbaiki takutnya pengendara sepeda motor ataupun roda empat tergelincir.
“Apa lagi beberapa bulan lagi warga akan panen raya, pasti banyak masyarakat yang akan melintasi jalan kabupaten ini. Bukan saja petani, tetap juga banyak anak sekolah yang melintas di jalan terse but,”Pungkasnya. (Kodri)
