Tubaba,-KabarSejagat.com — Rehabilitasi bangunan kolam Balai Benih ikan (BBI) tiyuh Marga Kencana kecamatan Tulang Bawang Udik milik Dinas perikanan kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun Anggaran 2024 di kerjakan pihak ketiga rekanan yang di duga tidak sesuai bestek.
Menurut salah satu warga setempat yang tidak ingin di sebutkan identitasnya mengatakan bahwa, material ketebalan terpal yang di gunakan oleh pihak ketiga rekanan pelaksana pemenang tender proyek Rehabilitasi Balai Benih Ikan (BBI) tersebut tidak sesuai sehingga hasilnya tidak maksimal yang berdampak kebocoran.
“Terpal di pasang sangatlah tipis sekali di pastikan tidak akan awet bertahan lama, contohnya saja banyak yang bocor karena tidak menggunakan terpal tambak yang tebal, itu lah akibat nya kalau material yang digunakan asal-asalan tipis baiknya di bongkar ulang saja ganti terpal tambak dijamin pasti bagus,” harap warga pada rabu (2/10/2024).
Warga juga berharap, persoalan tersebut dapat menjadi perhatian serius pihak Aparat Penegak Hukum (APH) kabupaten setempat karena proyek pembangunan BBI tersebut selama ini di anggap kurang optimal sehingga kedepan dapat memberikan azaz manfaat terhadap warga sekitar.
“Kami atas nama warga mengharapkan perhatian serius pihak Kejaksaan Negeri (Kejari), Polres dan pihak Inspektorat kabupaten Tubaba untuk segera mengambil tindakan melakukan penelusuran pulbaket agar proyek tersebut tidak dikerjakan asal-asalan lagi. Setahu kami setiap tahun BBI itu di anggarkan namun seperti itu-itu aja tidak ada kemajuan,”Cetusnya.
Sementara saat dikonfirmasi awak media di lokasi BBI salah satu penjaga malam membenarkan, bahwa 7 kolam tersebut baru saja selesai di bangun namun beberapa kolam ada yang sudah mengalami bocor, untuk penyebabnya dirinya mengaku kurang memahami soal standar spek mutu material yang digunakan pihak rekanan.
” Saya di sini hanya penjaga malam, kalau soal spek material terpal yang digunakan bisa dilihat sendiri, tapi memang benar tipis terpal yang di pasang, saya tidak mau mengatakan empat kolam yang bocor, tapi memang sudah ada satu kolam terpal nya sudah bocor sehingga airnya tinggal sedikit,” bebernya.
Dirinya juga menjelaskan pelaksana kegiatan pada proyek rehabilitasi BBI tersebut dikerjakan pihak yang mengaku sebagai rekanan atas nama Bagor.
” Proyek itu cuman dikerjakan selama 7 hari sudah selesai, kabarnya belum di serah terima Provisional Hand Over (PHO) namun silahkan hubungi PPK nya pak Jati utomo kabid bidang budidaya perikanan,” cetusnya.
Di tempat terpisah Bagor saat dikonfirmasi awak media membenarkan, bahwa pelaksana rehabilitasi pembangunan BBI tersebut dikerjakannya selaku pihak rekanan pemenang tender atas nama pelaksana CV Damar Tahir Jalan Saroja kibang RT/RW .004-001 kelurahan Menggala tenggah kecamatan Menggala kabupaten Tulang Bawang (Tuba).
“Benar mas saya pelaksana pekerjaannya terkait anggaranya Rp. 188.530.000,-tahun anggaran 2024 dan sudah selesai di serah terima kan dengan Dinas Perikanan kabupaten Tubaba ataupun PHO, kalau soal mau tanya tanya lebih detailnya saya meles untuk menjelaskan,” ungkap Bawor sembari tergesa -gesa pergi masuk ke dalam rumahnya.
Hingga berita ini diterbitkan kepala Dinas Perikanan maupun Jati Utomo Kabid dinas Budidaya Perikanan kabupaten Tulang Bawang Barat belum berhasil di konfirmasi soal rehabilitasi pembangunan BBI tersebut. (*)
