Bandar Lampung, KabarSejagat.com – Selama sepekan pelaksanaan Operasi Keselamatan Krakatau 2025, Polda Lampung bersama jajaran berhasil menindak dan menegur 11.483 pelanggar lalu lintas dalam periode 10 hingga 16 Februari 2025. Dari jumlah tersebut, terdapat 11.118 sanksi teguran, 268 tilang manual, serta 97 tilang ETLE statis yang diterapkan pada para pelanggar.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, mengungkapkan bahwa kegiatan operasi tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 101,81 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada Operasi Keselamatan Krakatau 2024.
“Kegiatan penindakan pelanggaran tahun ini mengalami lonjakan lebih dari 100 persen dibandingkan tahun lalu,” ujarnya.
Pada Operasi Keselamatan Krakatau 2024, Polda Lampung hanya menindak 5.690 pelanggar, dengan 15 pelanggar di antaranya dijatuhi tilang ETLE statis.
Meski terjadi peningkatan jumlah pelanggaran, kecelakaan lalu lintas pada tahun ini justru mengalami penurunan sebesar 19 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Total terdapat 19 kejadian kecelakaan dengan 5 korban meninggal dunia, 13 luka berat, dan 14 luka ringan. Kerugian materil akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai 184 juta rupiah.
Yuni juga mengimbau masyarakat Provinsi Lampung untuk terus mendukung terciptanya situasi aman dan tertib di jalan raya, terutama dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Krakatau 2025.
“Kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas adalah kunci untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jalan,” tambah Yuni, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Metro.
Dengan adanya operasi ini, Polda Lampung berharap masyarakat semakin disiplin dalam berlalu lintas demi keselamatan bersama. (*)
