Lampung Barat, KabarSejagat.com – Memasuki awal tahun 2025, Pekon Ciptawaras, Kecamatan Gedungsurian, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) kembali melaksanakan agenda rutin tahunan, yaitu Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 9 Januari 2025 ini juga mencakup rembuk stunting dan laporan pertanggungjawaban Kepala Pekon (Peratin) kepada Lembaga Hippun Pemekonan (LHP) mengenai pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Pekon (APBP) 2024. Jumat (10 Januari 2025).
Dalam sambutannya, Peratin Ciptawaras, Sunayah, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, baik pemerintah pekon maupun masyarakat, yang telah bekerja sama untuk mensukseskan berbagai program dan kegiatan pada tahun 2024. Ia juga mengungkapkan bahwa Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2024 telah disahkan dan diserahkan kepada LHP.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam keberhasilan program kegiatan tahun 2024. LKPJ telah disahkan dan kami harapkan dukungan penuh dalam menyongsong tahun 2025,” ujar Sunayah.
Musrenbang kali ini tidak hanya membahas rencana pembangunan fisik dan non-fisik, tetapi juga menyoroti isu kesehatan, terutama upaya pencegahan stunting. Peratin Sunayah menekankan pentingnya kerja sama antar semua unsur, baik pemerintah, lembaga, maupun masyarakat, untuk bersama-sama mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan di daerah tersebut.
“Pencegahan stunting adalah prioritas kami, selain tentunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam berbagai aspek. Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan pekon yang lebih sehat dan sejahtera,” tambahnya.
Dengan dimulainya anggaran tahun 2025, pihak Pemerintah Pekon Ciptawaras berharap dapat melaksanakan program-program yang lebih efektif dan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat, baik dari segi kesehatan, pendidikan, maupun infrastruktur.
Musrenbang ini menjadi momentum penting bagi pekon untuk merencanakan pembangunan yang lebih baik, serta memastikan bahwa setiap kebijakan dan program dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh warga. (Kodri)